Mapparessa, Andi, G1C217010 (2018) PERBEDAAN HITUNG JUMLAH TROMBOSIT YANG DIPERIKSA SEGERA DAN DITUNDA. Sarjana / Sarjana Terapan (S1/D4) thesis, ["eprint_fieldopt_institution_Universitas Muhammadiyah Semarang" not defined].
|
Text
MANUSCRIPT.pdf Download (3MB) | Preview |
|
|
Text
ABSTRAK.pdf Download (340kB) | Preview |
|
|
Text
BAB I.pdf Download (463kB) | Preview |
|
|
Text
BAB II.pdf Download (566kB) | Preview |
|
Text
BAB III.pdf Restricted to Repository staff only Download (517kB) | Request a copy |
||
Text
BAB IV.pdf Restricted to Repository staff only Download (773kB) | Request a copy |
||
|
Text
BAB V.pdf Download (460kB) | Preview |
|
|
Text
DAFTAR PUSTAKA.pdf Download (463kB) | Preview |
Abstract
Hitung jumlah trombosit dengan amonium oksalat 1 % mampu melisiskan eritrosit dan bayangan lekosit lenyap. Alat otomatis tidak mampu menghitung trombosit besar, bergerombol, pecahan eritrosit dan leukosit dengan baik. Hal ini biasanya ditandai adanya flagging pada alat sehingga cross check menggunakan metode manual sangat berarti. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui perbedaan jumlah trombosit yang diperiksa segera dan ditunda 1 jam, 1 jam 30 menit dan 2 jam dengan amonium oksalat 1% pada suhu ruang. Jenis penelitian adalah analitik komparatif. Sampel diambil dengan quota sampling sebanyak 9 sampel Mahasiswa DIV Analis Kesehatan Jasus Universitas Muhammadiyah Semarang angkatan 2017 menggunakan hemositometer dengan larutan amonium oksalat 1 %. Hasil penelitian menunjukkan penurunan jumlah trombosit pada pemeriksaan 1 jam dan variasi peningkatan jumlah trombosit pada pemeriksaan 1 jam 30 menit dan 2 jam. Hal ini menunjukkan hasil pemeriksaan jumlah trombosit menurun jika dilakukan penundaan, variasi peningkatan jumlah trombosit beberapa sampel kemungkinan dipengaruhi beberapa faktor seperti inflamasi dan aktifitas fisik berat yang dilakukan sesaat (akut). Uji statistik One Way Anova menunjukkan nilai signifikan 0,05 > 0,249 artinya tidak ada perbedaan bermakna hitung jumlah trombosit yang diperiksa segera dan ditunda 1 jam, 1 jam 30 menit dan 2 jam menggunakan amonium oksalat 1% pada suhu ruang. Kata kunci : Amonium oksalat 1 %, hemositometer, inflamasi.
Item Type: | Thesis (Sarjana / Sarjana Terapan (S1/D4) ) |
---|---|
Call Number: | 164/D4.Ana/I/2019 |
Contributors Thesis: | 1. Andri Sukeksi, SKM, M. Si 2. Tulus Ariyadi, SKM, M. Si, |
Subjects: | R Medicine > Health Analyst |
Divisions: | Faculty of Nursing and Health > D4 Health Analyst |
Depositing User: | perpus unimus |
URI: | http://repository.unimus.ac.id/id/eprint/3184 |
Actions (login required)
View Item |