PERBANDINGAN FIKSASI BNF 10% DAN ASETON PADA JARINGAN DENGAN PEWARNAAN HE (Hematoxilin Eosin)

Fauzi, Risanto M., G1C217007 (2018) PERBANDINGAN FIKSASI BNF 10% DAN ASETON PADA JARINGAN DENGAN PEWARNAAN HE (Hematoxilin Eosin). Sarjana / Sarjana Terapan (S1/D4) thesis, ["eprint_fieldopt_institution_Universitas Muhammadiyah Semarang" not defined].

Preview	Text MANUSCRIP.pdf Download (976kB) | Preview
Preview	Text 5. ABSTRAK.pdf Download (306kB) | Preview
Preview	Text 11. BAB I.pdf Download (214kB) | Preview
Preview	Text 12. BAB II.pdf Download (540kB) | Preview
	Text 13. BAB III.pdf Restricted to Repository staff only Download (372kB) | Request a copy
	Text 14. BAB IV.pdf Restricted to Repository staff only Download (559kB) | Request a copy
Preview	Text 15. BAB V.pdf Download (175kB) | Preview
Preview	Text 16. DAFTAR PUSTAKA.pdf Download (298kB) | Preview

Abstract

Fiksasi jaringan adalah suatu usaha untuk mempertahankan komponen-komponen sel atau jaringan agar tidak mengalami perubahan dan tidak mudah rusak. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui perbandingan fiksasi BNF 10% dan Aseton pada jaringan dengan pewarnaan HE. Penelitian ini secara analitik, menggunakan sampel organ hati, jantung dan ginjal kelinci kemudian difiksasi menggunakan BNF 10% dan Aseton, dari 6 perlakuan setiap perlakuan dipotong 9 preparat sehingga berjumlah 54 preparat. Hasil pewarnaan Hematoxilin Eosin (HE) pada organ hati, jantung dan ginjal kelinci yang difiksasi menggunakan BNF 10% menunjukan hasil 100% baik yaitu warna biru terang pada inti sel, warna merah pada sitoplasma dan jaringan ikat serta warna pada preparat seragam. Sedangkan hasil pewarnaan Hematoxilin Eosin (HE) pada organ hati, jantung dan ginjal yang difiksasi menggunakan Aseton menunjukan hasil yang 100% kurang baik yaitu warna biru pada inti sel kurang, warna merah pada sitoplasma dan jaringan ikat kurang serta keseragaman warna pada preparat kurang tetapi masih bisa didiagnosis. Kata Kunci : Fiksatif, mikroskopis preparat.

Actions (login required)

View Item