PERBANDINGAN PENGGUNAAN ANTIKOAGULAN EDTA DAN FILTRAT BAWANG PUTIH SEBAGAI ANTIKOAGULAN ALTERNATIF TERHADAP KEUTUHAN DINDING SEL LEUKOSIT

FAUDZIAH, LINDA, G1C217229 (2018) PERBANDINGAN PENGGUNAAN ANTIKOAGULAN EDTA DAN FILTRAT BAWANG PUTIH SEBAGAI ANTIKOAGULAN ALTERNATIF TERHADAP KEUTUHAN DINDING SEL LEUKOSIT. Sarjana / Sarjana Terapan (S1/D4) thesis, ["eprint_fieldopt_institution_Universitas Muhammadiyah Semarang" not defined].

[img]
Preview
Text
manuscript.pdf

Download (1MB) | Preview
[img]
Preview
Text
ABSTRAK.pdf

Download (326kB) | Preview
[img]
Preview
Text
BAB I.pdf

Download (333kB) | Preview
[img]
Preview
Text
BAB II.pdf

Download (419kB) | Preview
[img] Text
BAB III.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (359kB) | Request a copy
[img] Text
BAB IV.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (362kB) | Request a copy
[img]
Preview
Text
BAB V.pdf

Download (320kB) | Preview
[img]
Preview
Text
DAFTAR PUSTAKA.pdf

Download (329kB) | Preview

Abstract

Antikoagulan adalah zat yang digunakan untuk mencegah terjadinya pembekuan darah. Antikoagulan yang umumnya biasa digunakan dalam pemeriksaan hematologi adalah EDTA karena tidak berpengaruh terhadap besar dan bentuknya eritrosit dan tidak juga terhadap bentuk leukosit. Salah satu bahan tanaman yang dapat dijadikan antikoagulan selain EDTA adalah bawang putih. Bawang putih selain mudah didapat, harganya terjangkau dan mengandung senyawa ajoene yang berkontribusi dalam aksi antikoagulan sehingga dapat dipilih sebagai antikoagulan alternatif mengingat daerah terpencil susah untuk mendapatkan antikoagulan. Tujuan penelitian untuk mengetahui perbandingan penggunaan antikoagulan EDTA dan filtrat bawang putih sebagai antikoagulan alternatif terhadap keutuhan dinding sel leukosit. Jenis penelitian adalah penelitian analitik dengan desain cross sectional. Hasil pengamatan dinding sel leukosit pada sampel yang menggunakan antikoagulan EDTA diperoleh 83,3% sampel yang dinding leukositnya utuh dan 16,7% yang dinding leukositnya tidak utuh, sedangkan dinding sel leukosit pada sampel yang menggunakan filtrat bawang putih diperoleh 62,5% sampel yang dinding leukositnya utuh dan 37,5% yang dinding leukositnya tidak utuh. Uji statistik menggunakan uji Chi Square diperoleh nilai p > 0,05 yaitu 0,090 yang menunjukkan bahwa tidak ada perbedaan penggunaan antikoagulan EDTA dan filtrat bawang putih Kata kunci : Antikoagulan, EDTA, filtrat bawang putih dan Leukosit

Item Type: Thesis (Sarjana / Sarjana Terapan (S1/D4) )
Call Number: 305/D4Ana/III/2019
Contributors Thesis: 1. Dr. Budi Santosa, SKM, M.Si Med 2. Andri Sukesi, SKM, M.Si
Subjects: R Medicine > Health Analyst
Divisions: Faculty of Nursing and Health > D4 Health Analyst
Depositing User: perpus unimus
URI: http://repository.unimus.ac.id/id/eprint/3238

Actions (login required)

View Item View Item