A.SRIWAHYUNIZAH, G1C217011 (2018) PERBANDINGAN FIKSASI NEUTRAL BUFFER FORMALIN 10% DAN ALKOHOL 70% PADA JARINGAN DENGAN PEWARNAAN HE (Hematoxilin Eosin). Sarjana / Sarjana Terapan (S1/D4) thesis, ["eprint_fieldopt_institution_Universitas Muhammadiyah Semarang" not defined].
|
Text
MANUSCRIPT.pdf Download (778kB) | Preview |
|
|
Text
ABSTRAK.pdf Download (51kB) | Preview |
|
|
Text
BAB I.pdf Download (59kB) | Preview |
|
|
Text
BAB II.pdf Download (174kB) | Preview |
|
Text
BAB III.pdf Restricted to Repository staff only Download (95kB) | Request a copy |
||
Text
BAB IV.pdf Restricted to Repository staff only Download (445kB) | Request a copy |
||
|
Text
BAB V.pdf Download (41kB) | Preview |
|
|
Text
DAFTAR PUSTAKA.pdf Download (51kB) | Preview |
Abstract
Fiksasi adalah proses kimia pengawetan jaringan biologis sehingga mencegah autolisis atau proses pembusukan. Cairan fiksasi yang rutin digunakan untuk mengawetkan jaringan dalam pemeriksaan histopatologi adalah NBF10% (Neutral Buffer Formalin 10%). Selain Neutral Buffer Formalin 10% larutan fiksasi yang dapat digunakan adalah Alkohol 70%. Alkohol adalah sebagai cairan fiksasi sediaan sitologi namun dalam keadaan terpaksa dapat digunakan sebagai fiksasi sediaan histopatologi. Alkohol lebih mudah diperoleh dan lebih murah jika dibandingkan dengan Neutral Buffer Formalin 10%. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui perbandingan fiksasi Neutral Buffer Formalin 10% dan Alkohol 70% pada jaringan dengan pewarnaan HE (Hematoxilin Eosin). penelitian ini yaitu bersifat deskriptif analitik. Sampel jaringan tonsil difiksasi dalam waktu 48 jam menggunakan Neutral Buffer Formalin 10% dan Alkohol 70% dan diolah menjadi preparat didapatkan 16 preparat jaringan yang menggunakan fiksasi Neutral Buffer Formalin 10% dan 16 preparat jaringan yang menggunakan alkohol 70%. Hasil pengolahan yang baik menunjukkan gambar mikroskopis berwarna biru terang pada inti sel dan warna merah (eosin) pada sitoplasma. Hasil penelitian menunjukkan bahwa kualitas sediaan jaringan tonsil dengan menggunakan fiksasi Neutral Buffer Formalin 10% terdapat gambar mikroskopis warna biru terang pada inti sel dan warna merah (eosin) pada sitoplasma menunjukkan hasil yang baik (Skor 3) (100%) dan kualitas sediaan jaringan tonsil dengan menggunakan fiksasi Alkohol 70% terdapat gambar mikroskopis warna biru pada inti sel kurang, warna merah (eosin) pada sitoplasma kurang tetapi masih bisa didiagnosis menunjukkan hasil yang kurang baik (Skor 2) (100%). Kata Kunci : Fiksasi, Mikroskopis preparat, Pewarnaan HE.
Item Type: | Thesis (Sarjana / Sarjana Terapan (S1/D4) ) |
---|---|
Call Number: | 308/D4Ana/IV/2019 |
Contributors Thesis: | 1. Dra. Sri Sinto Dewi, M.Si,Med 2. Arya Iswara, M.Si. Med |
Subjects: | R Medicine > Health Analyst |
Divisions: | Faculty of Nursing and Health > D4 Health Analyst |
Depositing User: | perpus unimus |
Date Deposited: | 16 May 2019 03:10 |
Last Modified: | 16 May 2019 03:10 |
URI: | http://repository.unimus.ac.id/id/eprint/3253 |
Actions (login required)
View Item |