PERBEDAAN LAJU ENDAP DARAH SAMPEL DARAH EDTA SEGERA DIPERIKSA DENGAN DISIMPAN 6 JAM DAN 18 JAM DALAM LEMARI PENDINGIN

Luhuringtyas, Ranggi Duhita, G1C217078 (2018) PERBEDAAN LAJU ENDAP DARAH SAMPEL DARAH EDTA SEGERA DIPERIKSA DENGAN DISIMPAN 6 JAM DAN 18 JAM DALAM LEMARI PENDINGIN. Sarjana / Sarjana Terapan (S1/D4) thesis, ["eprint_fieldopt_institution_Universitas Muhammadiyah Semarang" not defined].

[img]
Preview
Text
MANUSCRIPT.pdf

Download (807kB) | Preview
[img]
Preview
Text
ABSTRAK.pdf

Download (328kB) | Preview
[img]
Preview
Text
BAB I.pdf

Download (514kB) | Preview
[img]
Preview
Text
BAB II.pdf

Download (460kB) | Preview
[img] Text
BAB III.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (426kB) | Request a copy
[img] Text
BAB IV.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (344kB) | Request a copy
[img]
Preview
Text
BAB V.pdf

Download (311kB) | Preview
[img]
Preview
Text
DAFTAR PUSTAKA.pdf

Download (388kB) | Preview

Abstract

Laju endap darah (LED) merupakan jarak pengendapan yang telah ditempuh oleh sel-sel darah dalam suatu waktu tertentu, dinyatakan dalam mm/jam. Pemeriksaan LED menggunakan antikoagulan EDTA memiliki batas waktu penyimpanan. Perubahan invitro terjadi apabila darah disimpan dalam waktu lama sehingga mengakibatkan LED berkurang, hal ini karena eritrosit mengalami perubahan bentuk menjadi lebih sferis dan sulit untuk membentuk rouleaux, semakin rendah temperatur penyimpanan sampel maka viskositas plasma menjadi lebih tinggi dan menghambat terbentuknya gumpalan sel-sel darah merah. Batas kritis pemeriksaan LED darah EDTA disimpan dalam lemari pendingin suhu 4C adalah 6 jam. Permasalahan yang terjadi, LED tidak segera diperiksa karena keterbatasan tenaga sehingga darah EDTA disimpan pada lemari pendingin sampai dengan 18 jam. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui perbedaan laju endap darah sampel darah EDTA segera diperiksa dengan disimpan 6 jam dan 18 jam dalam lemari pendingin. Penelitian dilakukan di Puskesmas Godong I Kabupaten Grobogan. Jenis penelitian eksperimen dengan 27 sampel darah EDTA dari 9 pasien yang masingmasing diberikan tiga perlakuan, segera diperiksa, disimpan 6 jam, dan 18 jam dalam lemari pendingin. Rerata LED darah EDTA segera diperiksa, 6 jam, dan 18 jam penyimpanan secara berturut-turut 40,22 mm/jam, 41,00 mm/jam, 37,11 mm/jam. Uji beda Paired t Test menyimpulkan bahwa tidak terdapat perbedaan bermakna pada LED darah EDTA segera diperiksa dengan disimpan 6 jam (p>0,05), tetapi terdapat perbedaan bermakna pada LED darah EDTA segera diperiksa dengan disimpan 18 jam (p<0,05). Kata kunci : laju endap darah, darah EDTA, penyimpanan

Item Type: Thesis (Sarjana / Sarjana Terapan (S1/D4) )
Call Number: 333/D4Ana/IV/2019
Contributors Thesis: 1. Tulus Ariyadi, SKM, M.Si 2. Fitri Nuroini, M.Sc
Subjects: R Medicine > Health Analyst
Divisions: Faculty of Nursing and Health > D4 Health Analyst
Depositing User: perpus unimus
URI: http://repository.unimus.ac.id/id/eprint/3285

Actions (login required)

View Item View Item