PERKEMBANGAN JUMLAH PENDERITA TUBERKULOSIS PARU DENGAN HASIL PEMERIKSAAN MIKROSKOPIS LANGSUNG PADA BULAN JANUARI SAMPAI DESEMBER 2004 DI PUSKESMAS BANGETAYU SEMARANG

Siti Julaichah, 202935 (2005) PERKEMBANGAN JUMLAH PENDERITA TUBERKULOSIS PARU DENGAN HASIL PEMERIKSAAN MIKROSKOPIS LANGSUNG PADA BULAN JANUARI SAMPAI DESEMBER 2004 DI PUSKESMAS BANGETAYU SEMARANG. Diploma III thesis, ["eprint_fieldopt_institution_Universitas Muhammadiyah Semarang" not defined].

Preview	Text Ringkasan.pdf Download (8kB) | Preview
Preview	Text BAB I KTI revisi.pdf Download (19kB) | Preview
Preview	Text BAB II.pdf Download (31kB) | Preview
	Text BAB III.pdf Restricted to Repository staff only Download (20kB) | Request a copy
	Text Bab IV.pdf Restricted to Repository staff only Download (23kB) | Request a copy
Preview	Text BAB V.pdf Download (7kB) | Preview

Abstract

Tuberkulosis merupakan penyakit menular yang disebabkan oleh Mycobacterium tuberculosis. Adanya sumber penularan , kelembaban udara dan daya tahan tubuh yang menurun merupakan faktor penularan tuberkulosis yang utama. Penelitian ini bertujuan untuk menentukan perkembangan jumlah penderita tuberkulosis paru dengan hasil pewarnaan langsung metode Ziehl Neelsen berdasarkan skala IUAT (International Unit Againt Tuberculosis) bagi penderita yang memeriksakan diri di Puskesmas Bangetayu Semarang mulai bulan Januari sampai Desember 2004. Sampel diambil dari sputum penderita (suspek / tersangka) tuberkulosis paru, kemudian dilakukan pemeriksaan mikroskopis secara langsung dengan metode Ziehl Neelsen. Jumlah sampel sebanyak 228 suspek, kemudian dibuat preparat, diwarnai dan diperiksa di bawah mikroskop dengan perbesaran 1000 kali. Dari hasil pemeriksaan 228 suspek ditemukan 21 suspek (9,21 %) BTA positif dan 207 suspek (90,79 %) BTA negatif. Perkembangan jumlah penderita tuberkulosis paru di Puskesmas Bangetayu Semarang pada tahun 2004 bahwa: mulai bulan Januari sampai Mei 2004 meningkat dari 0.44% menjadi 1.32% BTA positif. Sedangkan mulai bulan Mei sampai Juli menurun menjadi 0,44%, bulan Agustus naik menjadi 1,32%, September sampai Nopember 2004 mengalami penurunan menjadi 0%, pada bulan Desember 2004 meningkat lagi menjadi 1,32% karena ada pergantian mjusim dan cuaca. Kesimpulannya, bahwa jumlah penderita tuberkulosis paru berdasarkan hasil pemeriksaan mikroskopis langsung pada bulan Januari sampai Desember 2004 di Puskeasmas Bangetayu Semarang mengalami fluktuasi.

Actions (login required)

View Item