GAMBARAN HBsAg PADA BAYI YANG MENDAPAT IMUNISASI HEPATITIS B IMUNOGLOBULIN (HBIG)DI PUSKESMAS WILAYAH KECAMATAN SURADADI KABUPATEN TEGAL TAHUN 2017

Susanti, Any, G1C217167 (2018) GAMBARAN HBsAg PADA BAYI YANG MENDAPAT IMUNISASI HEPATITIS B IMUNOGLOBULIN (HBIG)DI PUSKESMAS WILAYAH KECAMATAN SURADADI KABUPATEN TEGAL TAHUN 2017. Sarjana / Sarjana Terapan (S1/D4) thesis, ["eprint_fieldopt_institution_Universitas Muhammadiyah Semarang" not defined].

[img]
Preview
Text
FULL TEXT MANUSKRIP.pdf

Download (393kB) | Preview
[img]
Preview
Text
ABSTRAK ANY.pdf

Download (241kB) | Preview
[img]
Preview
Text
BAB I ANY.pdf

Download (250kB) | Preview
[img]
Preview
Text
BAB II ANY.pdf

Download (288kB) | Preview
[img] Text
BAB III ANY.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (14kB) | Request a copy
[img] Text
BAB IV ANY.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (25kB) | Request a copy
[img]
Preview
Text
BAB V ANY.pdf

Download (239kB) | Preview
[img]
Preview
Text
DAFTAR PUSTAKA ANY.pdf

Download (238kB) | Preview

Abstract

Hepatitis B merupakan penyakit menular serius dan umumnya menginfeksi hati, disebabkan oleh virus hepatitis B (VHB) yang dapat menyebabkan penyakit akut maupun kronis. Berdasarkan program pemerintah, bayi yang dilahirkan dari ibu reaktif HBsAg diberikan HBIG maksimal 12 jam setelah kelahiran. Data terkait efektifitas pemberian imunisasi HBIG di Puskesmas Wilayah Kecamatan Suradadi Kabupaten Tegal belum ada. Penelitian bertujuan untuk mengetahui hasil pemeriksaan HBsAg pada bayi yang diimunisasi HBIG pada bayi umur 9-12 bulan. Pemeriksaan screening VHB dilakukan menggunakan rapid test atau HBsAg stik. Data Puskesmas Jatibogor tahun 2017 menyebutkan bahwa dari 895 ibu hamil jumlah kasus VHB reaktif sebanyak 1,79%, sedangkan di Puskesmas Suradadi, 1,69% dari 827 orang. Sampel yang diperiksa terdiri dari 10 bayi yang berumur 9-12 bulan yang diimunisasi HBIG yang dilahirkan dari ibu reaktif HBsAg. Imunoglobulin hepatitis B adalah antibodi yang diberikan sebagai perlindungan jangka pendek. Imunisasi HBIG segera diberikan setelah bayi lahir. Hasil pemeriksaan HbsAg pada bayi yang diimunisasi HBIG di Puskesmas wilayah Kecamatan Suradadi Kabupaten Tegal diperoleh 100% bayi non reaktif HBsAg meski dilahirkan dari ibu yang reaktif HBsAg. Hal ini menunjukkan tidak adanya penularan secara vertikal dari ibu yang reaktif HBsAg terhadap bayinya yang diberi imunisasi HBIG setelah 12 jam kelahiran. Kata Kunci : HBsAg, HBIG

Item Type: Thesis (Sarjana / Sarjana Terapan (S1/D4) )
Call Number: 245/D4.Ana/III/2019
Contributors Thesis: 1. Dr Sri Darmawati, M.Si 2. Aprilia Indra Kartika, S.Pd.,M.Biotech,
Subjects: R Medicine > Health Analyst
Divisions: Faculty of Nursing and Health > D4 Health Analyst
Depositing User: perpus unimus
URI: http://repository.unimus.ac.id/id/eprint/3301

Actions (login required)

View Item View Item