PERBEDAAN KADAR ASAM URAT (METODE ENZYMATIC COLORIMETRIC) MENGGUNAKAN SAMPEL SERUM DAN PLASMA (K2EDTA)

Prawira, Ade Dhuhaa, G0C214032 (2017) PERBEDAAN KADAR ASAM URAT (METODE ENZYMATIC COLORIMETRIC) MENGGUNAKAN SAMPEL SERUM DAN PLASMA (K2EDTA). Diploma III thesis, ["eprint_fieldopt_institution_Muhammadiyah University of Semarang" not defined].

[img]
Preview
Text
5. ABSTRAK INDONESIA.pdf

Download (311kB) | Preview
[img]
Preview
Text
9. BAB I.pdf

Download (410kB) | Preview
[img]
Preview
Text
10. BAB II.pdf

Download (470kB) | Preview
[img] Text
11. BAB III.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (533kB) | Request a copy
[img] Text
12. BAB IV.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (342kB) | Request a copy
[img]
Preview
Text
13. BAB V.pdf

Download (319kB) | Preview
[img]
Preview
Text
14. DAFTAR PUSTAKA.pdf

Download (394kB) | Preview

Abstract

Asam urat dapat diperiksa menggunakan sampel serum dan plasma. Pemeriksaan menggunakan serum memberikan hasil yang akurat. Penggunaan tabung K2EDTA pada sampel plasma dapat menurunkan kinerja enzim peroksidase, karena mengandung kalium. Kalium pada sampel plasma dapat bereaksi dengan enzim yang berfungsi sebagai katalisator pada reagen asam urat yaitu enzim peroksidase. Menurunnya kinerja enzim peroksidase akan mempengaruhi kadar asam urat. Kenyataan di lapangan masih terdapat laboratorium yang memeriksa asam urat menggunakan plasma. Tujuan penelitian untuk mengetahui perbedaan kadar asam urat menggunakan sampel serum dan plasma K2EDTA. Jenis penelitian adalah penelitian analitik. Pupolasi menggunakan sampel 16 serum dan 16 plasma K2EDTA pasien Rumah Sakit Islam Purworejo. Sampel diperiksa menggunakan metode enzymatic colorimetric. Perbedaan kedua sampel diuji menggunakan Uji T2 Sampel Independent. Hasil pemeriksaan asam urat menggunakan sampel serum setelah dirata-rata adalah 4,78 mg/dl, sedangkan pemeriksaan asam urat menggunakan sampel plasma K2EDTA 4,48 mg/dl. Hal ini menunjukan hasil pemeriksaan asam urat menggunakan sampel serum lebih tinggi dibandingkan menggunakan sampel plasma K2EDTA, tetapi keduanya masih berada dalam batas normal. Uji statistik menggunakan uji T 2 sampel independent diperoleh nilai kemaknaan 0,632 dengan taraf kemaknaan 0,05 yaitu 0,632 ≥ 0,05 sehingga dapat disimpulkan bahwa tidak ada perbedaan kadar pemeriksaan asam urat menggunakan sampel serum dan plasma K2EDTA. Kata kunci : Asam urat, Serum, Plasma

Item Type: Thesis (Diploma III)
Call Number: 068/D3.ana/V/2017
Subjects: R Medicine > RC Internal medicine > RC0321 Neuroscience. Biological psychiatry. Neuropsychiatry
Divisions: Faculty of Nursing and Health > D3 Health Analyst
Depositing User: putir prakasita bawono
URI: http://repository.unimus.ac.id/id/eprint/331

Actions (login required)

View Item View Item