GAMBARAN PENGETAHUAN KOMUNIKASI SBAR PADA PERAWAT DI RUMAH SAKIT ROEMANI MUHAMMADIYAH SEMARANG

Umah, Saidatul, G2A015026 (2019) GAMBARAN PENGETAHUAN KOMUNIKASI SBAR PADA PERAWAT DI RUMAH SAKIT ROEMANI MUHAMMADIYAH SEMARANG. Sarjana / Sarjana Terapan (S1/D4) thesis, ["eprint_fieldopt_institution_Universitas Muhammadiyah Semarang" not defined].

Text FUL TEKS.pdf Restricted to Repository staff only Download (2MB) | Request a copy

Abstract

Latar belakang :Komunikasi di lingkungan rumah sakit menjadi modal utama untuk meningkatkan mutu pelayanan baik itu antar tenaga kesehatan maupun kepada pasien. Sering kali hubungan buruk terjadi antara pasien dan dokter di rumah sakit disebabkan karena buruknya sistem komunikasi, terjadi kesalahpahaman dalam penyampaian pesan atau disebut juga sebagai komunikasi yang tidak efektif. Komunikasi yang tidak efektif di rumah sakit akan berpotensi terjadi dampak, resiko, atau mengakibatkan fatal terhadap pasien, serta akan memberi dampak yang tidak baik dalam rumah sakit tersebut, penerapan komunikasi SBAR antar tenaga medis dapat meningkatkan pasien safety SBAR adalah metode komunikasi yang terstruktur untuk melaporkan kondisi pasien yang dapat meningkatkan keselamatan pasien Tujuan:Penelitian ini bertujuan mendeskripsikan pengetahuan perawat tentang komunikasi SBAR. Metode:Desain penelitian yang digunakan adalah deskriptif dengan metode yang di digunakanya itu metode Survei, popilasi dalam penelitian ini sebanyak 248 perawat dan Teknik pengambilan sampel yang digunakan pada penelitian ini adalah total sampling, Hasil :hasil dari total pertanyaan mengenai pengetahuan komunikasi SBAR sebanyak 150 (65.5%) yang memiliki pengetahuan baik sedangkan terdapat pengetahuan perawat dengan pengetahuan kurang baik sebanyak 98 (39.5%), situasi on kategori baik sebanyak 176 (71.0%) dan sebanyak 72 (29.0%) yang mempunyai pengetahuan kurang baik, background sebagian dalam kategori baik sebanyak 180 (72.6%) yang menjawab benar dan 68 (27.4 %) yang menjawab salah, aseesment kategori baik sebanyak 236 (95.2%) yang menjawab benar dan 12 (4.8%) menjawab salah.recomendation dalam kategori baik sebanyak 96,7% responden yang menjawab baik sedangkan pengetahuan kurang baik terdapat 5 (33%). Kesimpulan :Perawat di Rumah Sakit Roemani Semarang Pengetahuan mengenai komunikasi SBAR sebagian besar termasuk dalam kategori baik Saran :diharapkan lebih memperhatikan mengenai komunikasi SBAR dan lebih sering mengadakan pelatihan agar para perawat dapat memberikan pelayanan sesuai dengan standar operasional prosedur. Kata kunci :komunikasi SBAR

Actions (login required)

View Item