PENGGUNAAN TERMOSTIMULATOR DINGIN TERHADAP SKALA NYERI ANAK USIA SEKOLAH SAAT PEMASANGAN INFUS DI IGD RSUP DR KARIADI SEMARANG

MUJAYANAH, SRI, G2A217044 (2019) PENGGUNAAN TERMOSTIMULATOR DINGIN TERHADAP SKALA NYERI ANAK USIA SEKOLAH SAAT PEMASANGAN INFUS DI IGD RSUP DR KARIADI SEMARANG. Sarjana / Sarjana Terapan (S1/D4) thesis, ["eprint_fieldopt_institution_Universitas Muhammadiyah Semarang" not defined].

Text SKRIPSI_SRI_MUJAYANAH_FULL TEKS..fix.pdf Restricted to Repository staff only Download (1MB) | Request a copy

Abstract

Latar Belakang : Hospitalisasi pada anak adalah ketika anak tinggal dirumah sakit menjalani proses perawatan dan pengobatan untuk mengurangi gejala atau menjalani proses terapi sampai diperbolehkan untuk pulang. Stressor utama ketika hospitalisasi pada anak adalah nyeri.Nyeri pada saat hospitalisasi disebabkan karena tindakan prosedural invasif yang bertujuan untuk prosedur diagnostik ataupun terapi penyembuhannya. Anak akan bereaksi terhadap rasa nyeri dengan mengatakan nyeri atau sakit, berteriak, menyeringai wajah, menangis, mengatupkan gigi, menggigit bibir, membuka mata lebar, atau melakukan tindakan agresif seperti menggigit, menendang, memukul, atau berlari keluar. Dampak nyeri pada anak akan menimbulkan trauma pada anak.Ada berbagai jenis tindakan yang bisa dilakukan untuk mengurangi rasa nyeri,salah satunya dengan memberikan rangsangan dingin pada kulit dengan melakukan tindakan pengompresan dingin di daerah sebelah atas area yang akan dilakukan pungsi vena. Tujuan : Mengetahui pengaruh apakah ada perbedaan sekala nyeri pada anak yang dilakukan tindakan pemberian termostimulator dingin reusable ice pack suhu kulkas dan reusable ice pack suhu freeze rterhadap pengurangan skala nyeri saat dilakukan prosedur invasif pemasangan infus. Metode : Jenis penelitian quasy eksperimen post test control group. Penelitian ini dilakukan pada Maret 2019 - Mei 2019 dengan jumlah sampel sebanyak 25 responden kelompok menggunakan reusable ice pack dengan suhu kulkas biasa dan 25 responden kelompok menggunakan reusable ice pack dengan suhu freezer. Teknik pengambilan sampel non probability sampling jenis purposive sampling. Hasil : Hasil penelitian menunjukkan bahwa nilai p-value = 0,286 > α 0,05. Dengan demikian jika p = 0.286 > α 0,05 maka Ho diterima dan Ha ditolak yang artinya bahwa tidak ada Perbedaan skala nyeri yang signifikan antara pemberian termostimulator dingin suhu freezer dengan suhu kulkas pada anak yang dilakukan Pemasangan Infus Di IGD RSUP Dr. Kariadi Semarang. Kata Kunci : Hospitalisasi, Nyeri, Reusable ice pack Pustaka : 30 (2008-2018)

Actions (login required)

View Item