HUBUNGAN PENGGUNAAN KONTRASEPSI HORMONAL DENGAN GEJALA DEPRESI PADA PEREMPUAN USIA PRODUKTIF DI KLINIK WARGA UTAMA PERHIMPUNAN KELUARGA BERENCANA INDONESIA (PKBI) JAWA TENGAH

HARTANTI, KRISTIN SRI, G2A217026 (2019) HUBUNGAN PENGGUNAAN KONTRASEPSI HORMONAL DENGAN GEJALA DEPRESI PADA PEREMPUAN USIA PRODUKTIF DI KLINIK WARGA UTAMA PERHIMPUNAN KELUARGA BERENCANA INDONESIA (PKBI) JAWA TENGAH. Sarjana / Sarjana Terapan (S1/D4) thesis, ["eprint_fieldopt_institution_Universitas Muhammadiyah Semarang" not defined].

Text SKRIPSI KRISTIN FULL.pdf Restricted to Repository staff only Download (1MB) | Request a copy

Abstract

Kontrasepsi hormonal adalah metode kontrasepsi dengan memberikan bahan sintesis dari hormon estrogen, progesteron, maupun kombinasi keduanya. Studi klinis menyebutkan perubahan tingkat hormon estrogen dalam tubuh kemungkinan dapat menjadi pencetus munculnya gejala depresi. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan penggunaan kontrasepi hormonal dengan gejala depresi. Penelitian ini merupakan studi analitik korelasional dengan pendekatan cross sectional. Penelitian ini dilakukan pada Maret 2019 sampai dengan April 2019 di Klinik Warga Utama Perhimpunan Keluarga Berencana Indonesia (PKBI) Jawa Tengah dengan jumlah sampel sebanyak 50 perempuan usia produktif akseptor kontrasepsi hormonal dan 50 perempuan usia produktif akseptor kontrasepsi non hormonal. Hasil analisis dengan uji Two-Sample Kolmogorov-Smirnov Test diperoleh nilai signifikansi p-value 0,544 (p-value > 0,05) sehingga dapat disimpulkan tidak ada hubungan penggunaan kontrasepsi hormonal dengan gejala depresi. Rekomendasi dari hasil penelitian ini agar dilakukan penelitian lebih lanjut terhadap perempuan usia subur di rumah sakit/ puskesmas lain dengan populasi yang lebih besar dengan mempertimbangkan variabel-variabel luar yang lebih spesifik terutama faktor-faktor yang mempengaruhi depresi. Kata kunci : kontrasepsi hormonal, gejala depresi, perempuan usia produktif Pustaka : 32 (2010-2018)

Actions (login required)

View Item