PERBEDAAN PENGGUNAAN FORMALIN DENGAN ALKOHOL PADA PROSES FIKSASI TERHADAP KUALITAS SEDIAAN TELUR CACING Soil Transmitted Helminths

Oktasaputi, Lilis, G1C218289 (2019) PERBEDAAN PENGGUNAAN FORMALIN DENGAN ALKOHOL PADA PROSES FIKSASI TERHADAP KUALITAS SEDIAAN TELUR CACING Soil Transmitted Helminths. Sarjana / Sarjana Terapan (S1/D4) thesis, ["eprint_fieldopt_institution_Universitas Muhammadiyah Semarang" not defined].

Text full teks.pdf Restricted to Repository staff only Download (1MB) | Request a copy

Abstract

Proses fiksasi adalah mencegah kerusakan, mengawetkan keadaan sebenarnya, bahan fiksasi hanya digunakan sebagai bahan pengencer karena mampu menyebar kedalam sel. Larutan formalin selain digunakan sebagai larutan pengawet juga merupakan larutan fiksasi yang sudah umum digunakan yang dapat mempertahankan morfologi telur cacing. Akan tetapi ada larutan lain yang dapat digunakan pada proses fiksasi yaitu alkohol yang memiliki kesamaan sifat dengan larutan formalin sebagai bahan pengencer yang mampu menyebar kedalam sel yang dapat mempertahankan morfologi dari telur cacing. Tujuan penelitian untuk mengetahui perbedaan penggunaan formalin dengan Alkohol pada proses fiksasi terhadap kualitas preparat telur cacing Soil Transmitted Helminths. Jenis penelitian merupakan penelitian eksperimental. Populasi yang digunakan adalah sebanyak 10ml sampel feses yang sudah dinyatakan positif terdapat telur cacing STH total sampel sebanyak 40 preparat telur cacing. Sampel dibagi menjadi 2 kelompok yaitu kelompok fiksasi menggunakan larutan formalin dan kelompok fiksasi menggunakan alkohol. Tiap preparatdiamati jenis telur cacing, bentuk dan kejernihan. Hasil penelitian menggunakan reagen formalin terdapat 15 preparat kualitas baik sedangkan alkohol terdapat 12 preparat kualitas sesuai dengan morfologi telur cacing STH. Kesimpulan kualitas preparat yang difiksasi dengan formalin hampir sama dengan yang difiksasi dengan alkohol.

Actions (login required)

View Item