EFEKTIVITAS EKSTRAK BAWANG PUTIH (Allium sativum) TERHADAP BAKTERI Aggregatibacter actinomycetemcomitans PENYEBAB GINGIVITIS PADA ANAK

Sutiyono,Triagus Nursasongko, J2A014048 (2019) EFEKTIVITAS EKSTRAK BAWANG PUTIH (Allium sativum) TERHADAP BAKTERI Aggregatibacter actinomycetemcomitans PENYEBAB GINGIVITIS PADA ANAK. Sarjana / Sarjana Terapan (S1/D4) thesis, ["eprint_fieldopt_institution_Universitas Muhammadiyah Semarang" not defined].

[img]
Preview
Text
3. ABSTRAK (Bahasa Indonesia).pdf

Download (198kB) | Preview
[img]
Preview
Text
4. ABSTRACT (Bahasa Inggris).pdf

Download (130kB) | Preview
[img]
Preview
Text
5. BAB I.pdf

Download (227kB) | Preview
[img]
Preview
Text
6. BAB II.pdf

Download (432kB) | Preview
[img] Text
7. BAB III.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (599kB) | Request a copy
[img] Text
8. BAB IV.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (288kB) | Request a copy
[img]
Preview
Text
9. BAB V.pdf

Download (128kB) | Preview
[img]
Preview
Text
10. DAFTAR PUSTAKA.pdf

Download (271kB) | Preview
[img]
Preview
Text
7. Full Text Naskah Publikasi Triagus Nursasongko Sutiyono.pdf

Download (1MB) | Preview

Abstract

Abstrak Pendahuluan: Gingivitis sangat umum terjadi pada anak-anak. Gingivitis merupakan tahap pertama dalam perkembangan penyakit periodontal, yang disebabkan oleh plak gigi.Bakteri yang ditemukan dalam plak tersebut adalah Aggregatibacter actinomycetemcomitans.Perawatan gingivitis dapat dilakukan dengan berkumur larutan chlorhexidine 0,2%. Bawang putih (Allium sativum) telah menjadi tanaman obat sejak sekitar tahun 300 SM. Bawang putih mengandung senyawa allicin yang memiliki efek antibakteri.Tujuan Penelitian: Mengetahui efektivitas ekstrak bawang putih (Allium sativum) terhadap penghambatan pertumbuhan bakteriAggregatibacter actinomycetemcomitans sebagai penyebab gingivitis pada anak.Metode Penelitian: Penelitian true eksperimental laboratoris dengan rancangan penelitian “Post-test only control group design”. Pengujian Kemampuan Antibakteri Ekstrak Bawang Putih denganmenggunakan metode difusi sumuran. Pembuatan ekstrak dengan metodemaserasi dengan konsentrasi 12,5%, 25%, 50%, dan Chlorhexidine 0,2% sebagai kontrol positif. Pengulangan dilakukan 6 kali setiap konsentrasidilanjutkan pengamatan zona hambat bakteri.Hasil Penelitian: Nilai rerata zona hambat ekstrak bawang putih terhadap pertumbuhan bakteriAggregatibacter actinomycetemcomitans dengan konsentrasi 50% sebesar 11,50 mm, konsentrasi 25% sebesar 8,17 mm, dan kontrol positifsebesar 7,22 mm. Konsentrasi 12,5%tidakmenghambat pertumbuhan bakteri Aggregatibacter actinomycetemcomitans. Kesimpulan: Konsentrasi 50% merupakan konsentrasi paling efektif dalam menghambat pertumbuhan bakteri Aggregatibacter actinomycetemcomitans jika dibandingkan dengan chlorhexidine 0,2%. Kata kunci: Ekstrak bawang putih, Aggregatibacter actinomycetemcomitans

Item Type: Thesis (Sarjana / Sarjana Terapan (S1/D4) )
Call Number: 021/S1.FKG/XII/2019
Subjects: R Medicine > RK Dentistry
Divisions: Faculty of Dentistry > S1 Dentistry
Depositing User: perpus unimus
URI: http://repository.unimus.ac.id/id/eprint/3836

Actions (login required)

View Item View Item