SEPTIYANI,RIZQI INDAH, J2A015006 (2019) EFEKTIVITAS EKSTRAK DAUN KELOR (Moringa oleifera L.) DALAM MENGHAMBAT PERTUMBUHAN BAKTERI Porphyromonas gingivalis. Sarjana / Sarjana Terapan (S1/D4) thesis, ["eprint_fieldopt_institution_Universitas Muhammadiyah Semarang" not defined].
|
Text
ABSTRACT.pdf Download (183kB) | Preview |
|
|
Text
ABSTRAK.pdf Download (182kB) | Preview |
|
|
Text
BAB 1.pdf Download (395kB) | Preview |
|
|
Text
BAB 2.pdf Download (416kB) | Preview |
|
Text
BAB 3.pdf Restricted to Repository staff only Download (649kB) | Request a copy |
||
Text
BAB 4.pdf Restricted to Repository staff only Download (518kB) | Request a copy |
||
|
Text
BAB 5.pdf Download (182kB) | Preview |
|
|
Text
DAFTAR PUSTAKA.pdf Download (418kB) | Preview |
|
|
Text
MANUSCRIPT.pdf Download (1MB) | Preview |
Abstract
Abstrak Latar Belakang: Porphyromonas gingivalis merupakan bakteri anaerob gram negatif yang berperan dalam patogenesis periodontitis yaitu suatu inflamasi penyakit dengan menghancurkan jaringan penyangga gigi sehingga dapat menyebabkan kehilangan gigi. Daun Kelor (Moeinga oleifera L.) merupakan salah satu tanaman yang mempunyai efek antibakteri karena mengandung senyawa - senyawa aktif yaitu flavonoid, alkaloid, saponin dan tanin. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui efektivitas ekstrak daun kelor (Moringa oleifera L.) dalam menghambat pertumbuhan bakteri Porphyromonas gingivalis. Metode: Penelitian ini merupakan penelitian eksperimental laboratoris dengan post-test only control group design. Variabel independen yang digunakan yaitu ekstrak daun kelorkonsentrasi 40% dan 80%, tepung daun kelor konsentrasi 40% dan 80% serta menggunakan kontrol positif Chlorhexidine digluconate0,2% dan variabel dependen yang digunakan yaitu pertumbuhan bakteri Porphyromonas gingivalis. Ekstrak daun kelor dibuat dengan teknik maserasi. Uji analisis data menggunakan Kruskal wallis. Hasil: Ekstrak daun kelor dengan konsentrasi 40% dan 80% efektif dalam menghambat bakteri Porphyromonas gingivalis tetapi tepung daun kelor konsentrasi 40% dan 80%tidak efektif dalam menghambat bakteri Porphyromonas gingivalis. Ekstrak daun kelor konsentrasi 80% menunjukkan efektivitas yang paling besar dalam menghambat pertumbuhan bakteri Porphyromonas gingivalis dibandingkan variabel bebas lainnya dan kontrol positif Chlorhexidine digluconate0,2%. Kesimpulan: Ekstrak daun kelor konsentrasi 40% dan 80% efektif menghambat pertumbuhan bakteri Porphyromonas gingivalis dengan daya hambat terbesar pada ekstrak daun kelor konsentrasi 80%. Kata kunci : Ekstrak daun kelor, Porphyromonas gingivalis,Daya hambat.
Item Type: | Thesis (Sarjana / Sarjana Terapan (S1/D4) ) |
---|---|
Call Number: | 015/S1.FKG/XII/2019 |
Subjects: | R Medicine > RK Dentistry |
Divisions: | Faculty of Dentistry > S1 Dentistry |
Depositing User: | perpus unimus |
Date Deposited: | 15 Sep 2020 03:01 |
Last Modified: | 06 Oct 2020 03:48 |
URI: | http://repository.unimus.ac.id/id/eprint/3845 |
Actions (login required)
View Item |