PERBEDAAN KADAR ASAM URAT YANG DIPERIKSA LANGSUNG DENGAN DITUNDA 48 JAM DAN 72 JAM PADA SUHU RUANG

Ratnasari, Desi, G0C016065 (2019) PERBEDAAN KADAR ASAM URAT YANG DIPERIKSA LANGSUNG DENGAN DITUNDA 48 JAM DAN 72 JAM PADA SUHU RUANG. Diploma III thesis, ["eprint_fieldopt_institution_Universitas Muhammadiyah Semarang" not defined].

Preview	Text ABSTRACT.pdf Download (322kB) | Preview
Preview	Text BAB I.pdf Download (325kB) | Preview
Preview	Text BAB II.pdf Download (354kB) | Preview
	Text BAB III.pdf Restricted to Repository staff only Download (360kB) | Request a copy
	Text BAB IV.pdf Restricted to Repository staff only Download (546kB) | Request a copy
Preview	Text BAB V.pdf Download (33kB) | Preview
Preview	Text DAFTAR PUSTAKA.pdf Download (38kB) | Preview

Abstract

Asam urat merupakan hasil metabolisme akhir dari purin yang berasal dari senyawa nucleoprotein yang akan dipecah menjadi protein dan asam urat. Sampel yang digunakan adalah serum dan sebaiknya diperiksa segera setelah pengambilan darah. Pemeriksaan asam urat yang mengalami penurunan mengakibatkan adanya penurunan kadar yang disebabkan oleh aktivitas enzim pada serum karena enzim mengalami denaturasi. Serum atau plasma untuk pemeriksaan asam urat stabil selama 3 hari pada suhu 20-25oC. Tujuanya untuk mengetahui perbedaan kadar asam urat dengan sampel serum yang diperiksa langsung dengan ditunda 48 jam dan 72 jam pada suhu ruang. Jenis penelitian ini adalah eksperimen dengan populasi penelitian mahasiswa DIII Analis Kesehatan semester VI Universitas Muhammadiyah Semarang. Sampel diambil secara random sebanyak 9 mahasiswa dengan perlakuan serum diperiksa langsung ditunda 48 jam dan ditunda 72 jam pada suhu ruang. Perbedaan kadar asam urat dianalisis dengan metode Enzymatic photometric test using TBHB (2,4,6-tribomo-3- hydroxybenzoid acid) Tempat penelitian ini di Laboratorium Patologi Klinik Fakultas Ilmu Keperawatan dan Kesehatan Universitas Muhammadiyah Semarang. Hasil penelitian menunjukan rata –rata kadar asam urat yang diperiksa langsung pada suhu ruang adalah 5,20, rata – rata nilai kadar asam urat yang ditunda 48 jam pada suhu ruang adalah 4,82 sedangkan nilai kadar asam urat yang ditunda 72 jam pada suhu ruang adalah 4,24. Pada penelitian ini hasil pemeriksaan kadar asam urat yang diperiksa langsung lebih tinggi dari pada kadar asama urat yang ditunda 48 jam dan 72 jam pada suhu ruang dengan selisih 4,75. Uji One Way Anova didapatkan nilai signifikan 0,130 (p-value > 0,05). Kesimpulan : tidak ada perbedaan kadar asam urat yang diperiksa langsung dengan ditunda 48 jam dan ditunda 72 jam pada suhu ruang. Kata kunci : suhu penyimpanan, waktu penundaan, kadar asam urat.

Actions (login required)

View Item