YAMIN, IMAM SYAHPUTRA, A2A215023 (2017) SURVEILANS VEKTOR MALARIA DI KAWASAN PETERNAKAN SAPI (Studi di Desa Montong Beter Kecamatan Sakra Barat Kabupaten Lombok Timur). Sarjana / Sarjana Terapan (S1/D4) thesis, ["eprint_fieldopt_institution_Universitas Muhammadiyah Semarang" not defined].
|
Text
Abstrak Skripsi.pdf Download (2MB) | Preview |
|
|
Text
BAB I Skripsi.pdf Download (2MB) | Preview |
|
|
Text
BAB II Skripsi.pdf Download (2MB) | Preview |
|
Text
BAB III Skripsi.pdf Restricted to Repository staff only Download (2MB) | Request a copy |
||
Text
BAB IV Skripsi.pdf Restricted to Repository staff only Download (3MB) | Request a copy |
||
|
Text
BAB V Skripsi.pdf Download (2MB) | Preview |
|
|
Text
Dapus Skripsi.pdf Download (2MB) | Preview |
Abstract
Latar belakang: Malaria ditularkan melalui gigitan nyamuk Anopheles betina yang mengandung Plasmodium di dalamnya. Data tahun 2015 menunjukkan persentase Annual Parasite Incidence (API) nasional telah mencapai 0,82 per 1.000 penduduk. Nyamuk Anopheles cenderung menyukai darah sapi, sehingga persentase malaria pada masyarakat yang memelihara sapi lebih kecil dibandingkan dengan masyarakat yang tidak memeliharanya. Kepadatan nyamuk Anopheles di sekitar kandang sapi lebih tinggi dibanding dengan di dalam rumah tinggal. Hal ini berguna dalam menentukan strategi pengendaliannya. Adapun penelitian ini bertujuan untuk membuktikan peran ternak besar (sapi) sebagai cattle barrier vektor malaria di kawasan pemukiman penduduk. Metode: Jenis penelitian ini adalah penelitian observasional analitik dengan desain cross sectional. Penangkapan nyamuk di kandang ternak sapi yang berjarak < 50 meter, 50 meter, 100 meter dan 500 meter menggunakan umpan berupa orang, yang selanjutnya diidentifikasi jenis spesies dan umur nyamuk tersebut di laboratorium untuk mendapatkan data. Hasil pengamatan kemudian dianalisis menggunakan uji statistik one way Anova. Hasil: Kepadatan nyamuk pada radius < 50 meter mencapai 5,58 ekor/orang/jam, radius 50 meter mencapai 3,84 ekor/orang/jam, 100 meter mencapai 2,41 ekor/orang/jam, dan 500 meter mencapai 2,63 ekor/orang/jam; dengan nilai p = 0,001. Spesies Anopheles Vagus tertangkap sebanyak enam ekor, Culex tertangkap sebanyak 876 ekor, dan Aedes tertangkap sebanyak 40 ekor, dengan jumlah dilatasi ovarium nyamuk Anopheles Vagus sebanyak satu dilatasi pada dua ekor, dua dilatasi pada satu ekor dan tidak ada dilatasi pada tiga ekor. Simpulan: Terdapat perbedaan kepadatan nyamuk Anopheles berdasarkan jarak kandang sapi dengan pemukiman penduduk. Kata kunci: Anopheles, jarak kandang ternak sapi, kepadatan.
Item Type: | Thesis (Sarjana / Sarjana Terapan (S1/D4) ) |
---|---|
Subjects: | R Medicine > RA Public aspects of medicine |
Divisions: | Faculty of Public Health > S1 Public Health |
Depositing User: | Unnamed user with email magang@undip.ac.id |
Date Deposited: | 10 Jul 2017 03:17 |
Last Modified: | 10 Jul 2017 03:17 |
URI: | http://repository.unimus.ac.id/id/eprint/395 |
Actions (login required)
View Item |