NOVERIYANTI , NURULLITA, A2A215028 (2017) FAKTOR RISIKO INFERTILITAS PADA WANITA USIA SUBUR (Studi di Klinik Fertilitas Rumah Sakit Islam Sultan Agung Semarang). Sarjana / Sarjana Terapan (S1/D4) thesis, ["eprint_fieldopt_institution_Universitas Muhammdiyah Semarang" not defined].
|
Text
03. abstrak.pdf Download (2MB) | Preview |
|
|
Text
04. bab 1.pdf Download (2MB) | Preview |
|
|
Text
05. bab 2.pdf Download (2MB) | Preview |
|
Text
06. bab 3.pdf Restricted to Repository staff only Download (2MB) | Request a copy |
||
Text
07. bab 4.pdf Restricted to Repository staff only Download (2MB) | Request a copy |
||
|
Text
08. bab 5.pdf Download (2MB) | Preview |
|
|
Text
09. daftar pustaka.pdf Download (2MB) | Preview |
Abstract
Latar Belakang: Infertilitas adalah ketidakmampuan atau kegagalan dalam memperoleh kehamilan, walaupun telah melakukan hubungan seksual sebanyak 2-3 kali seminggu dalam kurun waktu 1 tahun atau lebih tanpa menggunakan alat kontrasepsi. Penyebab infertilitas bisa berasal dari faktor wanita sekitar 37%, pria 8%, dan kombinasi keduanya 35%. Pada tahun 2016 terdapat 144 kasus wanita usia subur infertil di RSI Sultan Agung Semarang. Tujuan: Mengetahui faktor risiko infertilitas pada wanita usia subur. Metode: Penelitian observasional analitik dengan pendekatan case control. Kasus adalah wanita usia subur infertil berjumlah 65 orang dan kontrol adalah yang tidak infertil berjumlah 65 orang. Analisis data menggunakan uji chi square dan regresi logistik multivariat. Hasil: Wanita usia subur yang memiliki umur reproduksi tidak sehat 30%, status gizi obesitas 45,4%, usia menarche tidak normal 8,5%, siklus menstruasi tidak teratur 52,3%, dan penyakit penyerta 52,3%. Umur (OR = 0,929; CI 95%: 0,439-1,968) bukan faktor risiko infertilitas pada wanita usia subur. Status gizi (OR = 2,267; CI 95%: 1,120-4,590), usia menarche (OR = 11,636; CI 95%: 1,444-93,795), siklus menstruasi (OR = 3,046; CI 95%: 1,468-6,322), dan penyakit penyerta (OR = 3,127; CI 95%: 1,527-6,404) merupakan faktor risiko infertilitas pada wanita usia subur. Faktor risiko yang paling berpengaruh adalah usia menarche (OR = 9,500). Kesimpulan: Status gizi, usia menarche, siklus menstruasi, dan penyakit penyerta adalah faktor risiko infertilitas pada wanita usia subur, dimana faktor risiko yang paling berpengaruh adalah usia menarche. Kata Kunci: infertilitas, umur, status gizi, usia menarche, siklus menstruasi, penyakit penyerta, wanita usia subur
Item Type: | Thesis (Sarjana / Sarjana Terapan (S1/D4) ) |
---|---|
Call Number: | 010/S1FKM/V/2017 |
Subjects: | R Medicine > RA Public aspects of medicine |
Divisions: | Faculty of Public Health > S1 Public Health |
Depositing User: | Unnamed user with email magang@undip.ac.id |
URI: | http://repository.unimus.ac.id/id/eprint/397 |
Actions (login required)
View Item |