EFEKTIVITAS EKSTRAK DAUN COCOR BEBEK (Kalanchoe Millotii) DALAM MENGHAMBAT PERTUMBUHAN BAKTERI Enterococcus Faecalis

Faris, Muhammad Fachmi, J2A014014 (2019) EFEKTIVITAS EKSTRAK DAUN COCOR BEBEK (Kalanchoe Millotii) DALAM MENGHAMBAT PERTUMBUHAN BAKTERI Enterococcus Faecalis. Sarjana / Sarjana Terapan (S1/D4) thesis, Universitas Muhammadiyah Semarang.

[img]
Preview
Text
13. Abstrak.pdf

Download (129kB) | Preview
[img]
Preview
Text
14. Abstrac.pdf

Download (160kB) | Preview
[img]
Preview
Text
15. BAB I.pdf

Download (343kB) | Preview
[img]
Preview
Text
16. BAB II.pdf

Download (320kB) | Preview
[img] Text
17. BAB III.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (351kB) | Request a copy
[img] Text
18. BAB IV.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (247kB) | Request a copy
[img]
Preview
Text
19. BAB V.pdf

Download (49kB) | Preview
[img]
Preview
Text
20. Daftar Pustaka.pdf

Download (311kB) | Preview

Abstract

ABSTRAK Latar Belakang : Enterococcus faecalis merupakan mikroorganisme normal yang dapat ditemukan disaluran akar gigi serta dapat menyebabkan terjadinya infeksi sekunder saluran akar. Bahan pengisian saluran akar harus mampu mengisi seluruh saluran akar secara sempurna serta menjaga saluran akar agar tidak terjadi infeksi sekunder. Bahan pengisi saluran akar yang digunakan salah satunya 3 MIX MP yang dapat menghilangkan seluruh bakteri. Tanaman herbal juga dapat dimanfaatkan sebagai bahan pengisi saluran akar, salah satunya Ekstrak daun Cocor bebek (Kalanchoe millotii) yang memiliki kandungan Bufadienolides yang memiliki sifat antibakteri serta dapat menghambat semua pertumbuhan bakteri.Tujuan penelitian untuk Menjelaskan efektivitas ekstrak daun cocor bebek (Kalanchoe millotii) sebagai bahan pengisian saluran akar dalam menghambat pertumbuhan bakteri Enterococcus faecalis. Metode : Eksperimental Laboratorium dengan rancangan penelitian Post test only group design. Sampel penelitian ini adalah Enterococcus Faecalis yang ada pada cawan petri yang diletakkan pada sumuran yang telah dilapisi dengan ekstrak cocor bebek (Kalanchoe Millotii) konsentrasi 5%, 10% dan 15% serta kontrol positif menggunakan antibiotik 3MIX MP dengan jumlah 24 sampel. Hasil : Ekstrak cocor bebek (Khalanchoe millotii) efektif dalam menghambat pertumbuhan bateri Enterococcus faecalist dengan konsentrasi 5%, 10%, 15%, dan menggunakan kontrol positif 3 MIX MP. Konsentrasi 15% memiliki rata-rata zona hambat sebesar 23,4 sedangkan pada kontrol positif 3MIX MP didapatkan rata-rata zona hambat sebesar 34,2 mm. Kesimpulan : Ekstrak daun cocor bebek (Kalanchoe Millotii) kurang efektif dalam menghambat pertumbuhan bakteri Enterococcus faecalis. Kata kunci : Enterococcus faecalis, Ekstrak daun Cocor bebek (Kalanchoe millotii), 3 MIX MP

Item Type: Thesis (Sarjana / Sarjana Terapan (S1/D4) )
Subjects: R Medicine > RK Dentistry
Divisions: Faculty of Dentistry > S1 Dentistry
Depositing User: perpus unimus
URI: http://repository.unimus.ac.id/id/eprint/3971

Actions (login required)

View Item View Item