PERBANDINGAN KUALITAS PREPARAT 5 MACAM JARINGAN KAΝKER MENGGUNAKAN XYLOL DAN EKSTRAK JERUK PURUT PADA DEPARAFINISASI

Damayanti, Irma Anggita, G0C216010 (2019) PERBANDINGAN KUALITAS PREPARAT 5 MACAM JARINGAN KAΝKER MENGGUNAKAN XYLOL DAN EKSTRAK JERUK PURUT PADA DEPARAFINISASI. Diploma III thesis, ["eprint_fieldopt_institution_Universitas Muhammadiyah Semarang" not defined].

Preview	Text abstrak.pdf Download (114kB) | Preview
Preview	Text Cover.pdf Download (166kB) | Preview
Preview	Text MANUSCRIPT.pdf Download (162kB) | Preview
Preview	Text BAB I.pdf Download (163kB) | Preview
Preview	Text BAB II.pdf Download (210kB) | Preview
	Text BAB III.pdf Restricted to Repository staff only Download (151kB) | Request a copy
	Text BAB IV.pdf Restricted to Repository staff only Download (617kB) | Request a copy
Preview	Text BAB V.pdf Download (142kB) | Preview
Preview	Text DAFTAR PUSTAKA.pdf Download (87kB) | Preview

Abstract

Kanker merupakan pertumbuhan sel secara abnormal. Penentuan diagnosis kanker dapat dilakukan dengan pemeriksaan histologi. Proses pembuatan preparat histologi sering dilakukan dengan pewarnaan Hematoxylin Eosin. Proses awal pewarnaan Hematoxylin Eosin yaitu deparafinisasi menggunakan xylol. Xylol bersifat karsinogenik yang berbahaya bagi tubuh manusia. Penggunaan xylol pada proses deparafinasi pewarnaan HE diganti dengan ekstrak jeruk purut. Tujuan penelitian untuk mengetahui perbandingan kualitas pengecatan HE dengan proses deparafinisasi menggunakan xylol dan ekstrak jeruk purut. Metode penelitian secara eksperimental dengan pendekatan cross sectional. Objek penelitian menggunakan 5 jaringan (tumor ginjal, tumor rectum, ileum, mioma, mammae). Kualitas preparat HE menggunakan deparafinisasi xylol skor 3, ekstrak jeruk purut dengan rehidrasi skor 2 dan ekstrak jeruk purut tanpa rehidrasi skor 1. Kualitas preparat jaringan menggunakan xylol lebih baik daripada ekstrak jeruk purut sebagai agen deparafinisasi. Kata kunci: HE, xylol, deparafinasi, ekstrak jeruk purut.

Actions (login required)

View Item