FALIHAH, AZKIYA, G2A016063 (2020) HUBUNGAN MEANING IN LIFE DENGAN TAKING ACTION PERILAKU SEKSUAL BERISIKO PADA LSL POSITIF HIV/AIDS DENGAN PENDEKATAN TEORI AIDS RISK REDUCTION MODEL (ARRM)DI KDS ARJUNA PLUS SEMARANG. Sarjana / Sarjana Terapan (S1/D4) thesis, ["eprint_fieldopt_institution_Universitas Muhammadiyah Semarang" not defined].
|
Text
1. Halaman Depan.pdf Download (244kB) | Preview |
|
|
Text
6. Abstrak.pdf Download (256kB) | Preview |
|
|
Text
11. BAB 1 PENDAHULUAN.pdf Download (284kB) | Preview |
|
|
Text
12. BAB II Tinjauan Pustaka.pdf Download (438kB) | Preview |
|
Text
13. BAB III METODE Penelitian.pdf Restricted to Repository staff only Download (384kB) | Request a copy |
||
Text
14. BAB IV Hasil dan Pembahasan.pdf Restricted to Repository staff only Download (324kB) | Request a copy |
||
|
Text
15. BAB V Kesimpulan dan Saran.pdf Download (252kB) | Preview |
|
|
Text
16. DAFTAR PUSTAKA.pdf Download (320kB) | Preview |
|
|
Text
29. SURAT PERNYATAAN PUBLIKASI PERPUS.pdf Download (48kB) | Preview |
Abstract
Latar Belakang Lelaki Suka Seks dengan Lelaki (LSL) merupakan populasi kunci yang ikut berperan dalam penyebaran penularan HIV/AIDS karen perilaku seksual yang mereka lakukan tidak aman dan berisiko tinggi dapat menularkan HIV/AIDS. Kurangnya dukungan dari lingkungan dan stigma negatif dari masyarakat terkait perilaku yang bertentangan dengan norma serta penyakit HIV/AIDS yang mereka derita membuat kelompok populasi LSL ini lebih memilih untuk menjadi populasi yang tersembunyi atau hidden untuk menyembunyikan identitas seksual mereka, hal ini dapat membuat kelompok LSL merasa tidak punya harapan hidup. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui Hubungan Antara Makna Hidup (Meaning in Life)dengan Taking Action Perilaku Seksual Berisiko pada LSL positif HIV/AIDS di KDS Arjuna Plus Semarang dengan Pendekatan Teori AIDS Risk Reduction Model (ARRM). Metode penelitian ini menggunakan desain observasional deskriptif korelasi dengan pendekatan crosssectional. Sampel penelitian adalah kelompok LSL yang masih aktif dalam kegiatan kelompok dukungan sebaya di KDS Arjuna Plus Semarang berjumlah 58 responden. Alat ukur pada penelitian ini menggunakan kuesioner Taking Action untuk mengukur perilaku yang selama ini diambil LSL dalam upaya mengurangi sebaran penularan HIV/AIDS dan variabel terikatnya diukur menggunakan kuesioner Meaning in Life (MLQ)untuk mengukur kebermaknaan hidup yang dimiliki LSL. Hasil akhir dalam penelitian menemukan bahwa sebanyak (63,8 %)LSL yang tergabung dalam kelompok dukungan sebaya Arjuna Plus Semarang sudah memiliki Meaning In Life yang bermakna dan (55,2 %)LSL sudah memiliki pengambilan Taking Action perilaku pencegahan terhadap penularan HIV/AIDS yang baik. Hasil analisis uji Spearman’s rank rho dua variabel menunjukan nilai p= 0,000 dan r = 0,671, sehingga Kesimpulan didapatkan ada hubungan yang cukup kuat dengan arah positif antara Meaning In Life dengan Taking Action perilaku seksual berisiko tinggi HIV/AIDS ke arah perilaku seksual berisiko rendah. Artinya semakin bermakna Meaning In Life kelompok LSL maka semakin baik pula pengambilan perilaku Taking Action kearah resiko rendah pula terhadap penularan HIV/AIDS di kalangan populasi kunci khususnya kelompok populasi LSL. Kata kunci : HIV/AIDS, LSL, Meaning in Life, Taking Action Perilaku Seksual Berisiko
Item Type: | Thesis (Sarjana / Sarjana Terapan (S1/D4) ) |
---|---|
Contributors Thesis: | Ns. Dewi Setyawati, MNS |
Subjects: | R Medicine > RT Nursing |
Divisions: | Faculty of Nursing and Health > S1 Nursing |
Depositing User: | perpus unimus |
URI: | http://repository.unimus.ac.id/id/eprint/4203 |
Actions (login required)
View Item |