GAMBARAN KEJADIAN EFEK SAMPING KONTRASEPSI HORMONAL PADA AKSEPTOR KB SUNTIK DI PUSKESMAS KEDUNGMUNDU SEMARANG

Apriani, Eka, G2A218045 (2020) GAMBARAN KEJADIAN EFEK SAMPING KONTRASEPSI HORMONAL PADA AKSEPTOR KB SUNTIK DI PUSKESMAS KEDUNGMUNDU SEMARANG. Sarjana / Sarjana Terapan (S1/D4) thesis, ["eprint_fieldopt_institution_Universitas Muhammadiyah Semarang" not defined].

Preview	Text HALAMAN DEPAN.pdf Download (114kB) | Preview
Preview	Text ABSTRAK.pdf Download (108kB) | Preview
	Text LAMPIRAN.pdf Restricted to Repository staff only Download (1MB) | Request a copy
Preview	Text BAB I.pdf Download (206kB) | Preview
Preview	Text BAB II.pdf Download (248kB) | Preview
	Text BAB III.pdf Restricted to Repository staff only Download (209kB) | Request a copy
	Text BAB IV.pdf Restricted to Repository staff only Download (254kB) | Request a copy
Preview	Text BAB V.pdf Download (88kB) | Preview
Preview	Text DAFTAR PUSTAKA.pdf Download (209kB) | Preview
Preview	Text SURAT PERNYATAAN PUBLIKASI.pdf Download (191kB) | Preview

Abstract

Kontrasepsi hormonal merupakan alat kontrasepsi yang paling banyak digunakan oleh wanita usia subur di Indonesia, kontrasepsi suntik menjadi alat kontrasepsi hormonal dengan pengguna terbanyak yaitu 47,8 %. Kontrasepsi suntik yang banyak digunakan adalah KB suntik satu bulan. Beberapa efek samping yang sering terjadi yaitu kenaikan berat badan, gangguan siklus haid (amenorea), flek (spotting), sakit kepala, jerawat, penurunan libido seksual, dan gangguan psiko-seksual. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui adanya kejadian efek samping dan disfungsi psiko-seksual yang dialami olek akseptor KB suntik baik satu bulan atau tiga bulan di wilayah kerja Puskesmas Kedungmundu Semarang dengan rancangan penelitian deskriptif non eksperiment yaitu penelitian yang dilakukan tanpa adanya perlakukan kepada responden, dengan mengisi kuisioner dan dilakukan dalam satu waktu dengan waktu yang terbatas. Penelitian ini dilakukan pada bulan April-Mei 2020 pada akseptor KB suntik di wilayah kerja Puskesmas Kedungmundu Semarang sebanyak 62 responden, dengan hasil kejadian efek samping yang paling banyak dirasakan adalah kenaikan berat badan sebanyak 58 responden 94,1 %, dan adanya gangguan psiko-seksual sebanyak 32 responden yaitu 26 responden adalah akseptor KB suntik tiga bulan dan 6 responden adalah akseptor KB suntik satu bulan, menggunakan analisis univariat. Dari penelitian ini didapatkan adanya kejadian efek samping yang dialami oleh akseptor KB suntik baik satu dan tiga bulan serta adanya disfungsi psiko-seksual yang mayoritas dialami oleh akseptor KB suntik tiga bulan. Kata kunci : Efek samping, gangguan psiko-seksual

Actions (login required)

View Item