EFEKTIFITAS PEMBERIAN TEKNIK RELAKSASI NAFAS DALAM TERHADAP PENINGKATAN SATURASI OKSIGEN REMAJA DYSMENORRHEA di SMP ASKHABUL KAHFI SEMARANG

Patmawati, Ira Dwi, G2A016005 (2020) EFEKTIFITAS PEMBERIAN TEKNIK RELAKSASI NAFAS DALAM TERHADAP PENINGKATAN SATURASI OKSIGEN REMAJA DYSMENORRHEA di SMP ASKHABUL KAHFI SEMARANG. Sarjana / Sarjana Terapan (S1/D4) thesis, ["eprint_fieldopt_institution_Universitas Muhammadiyah Semarang" not defined].

Preview	Text Halaman Depan.pdf Download (94kB) | Preview
Preview	Text ABSTRAK.pdf Download (142kB) | Preview
	Text Lampiran.pdf Restricted to Repository staff only Download (804kB) | Request a copy
Preview	Text BAB I.pdf Download (171kB) | Preview
Preview	Text BAB II.pdf Download (293kB) | Preview
	Text BAB III.pdf Restricted to Repository staff only Download (211kB) | Request a copy
	Text BAB IV.pdf Restricted to Repository staff only Download (175kB) | Request a copy
Preview	Text BAB V.pdf Download (83kB) | Preview
Preview	Text Daftar Pustaka.pdf Download (181kB) | Preview
Preview	Text PUBLIKASI KARYA ILMIAH.pdf Download (348kB) | Preview

Abstract

Dysmenorrhea merupakan terjadinya kontraksi berlebihan pada uterus disertai peluruhan dinding rahim pada fase iskemik. Dysmenorrhea biasanya berlangsung selama satu sampai dua hari masa menstruasi. Dysmenorrhea umumnya terjadi pada fase iskemik yang menimbulkan kontraksi uterus secara berlebihan dan semakin banyak pula produksi prostaglandin yang mengakibatkan endometrium mengalami penurunan oksigen. Hal yang dapat dilakukan untuk meningkatkan oksigenasi dalam darah dengan terapi non farmakologis yaitu terapi teknik relaksasi nafas dalam. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui efektifitas pemberian teknik relaksasi nafas dalam terhadap peningkatan saturasi oksigen remaja dysmenorrhea dengan rancangan penelitian one group pretest posttest design. Penelitian ini dilakukan selama 1 minggu di bulan Juli 2020 di SMP Askhabul Kahfi dengan jumlah sampel sebanyak 18. Hasil uji statistic paired sampel t test diperoleh p value sebesar 0,000, sehingga di disimpulkan ada efektifitas pemberian Teknik relaksasi nafas dalam terhadap peningkatan saturasi oksigen remaja dysmenorrhea. Inspirasi secara dalam saja yang efektif untuk membuka pori – pori khon sehingga ventilasi alveoli meningkat karena tekanan parsial lebih rendah dari pada tekanan atmosfer oleh karena itu O₂ lebih banyak yang di absorbsi ke dalam jaringan. Hal ini dapat membuktikan jika oksigenasi dalam darah meningkat karena relaksasi nafas dalam ini dapat membantu memenuhi oksigenasi dalam darah ke seluruh jaringan yang mengalami penurunan oksigen terutama pada endometrium dengan melakukan teknik relaksasi nafas dalam. Rekomendasi dari peneliti agar responden menggunakan terapi relaksasi nafas dalam untuk meningkatkan saturasi oksigen sebagaimana tujuannya agar setiap individu merasa rileks dan tenang.

Actions (login required)

View Item