SAPUTRA, YUSRIL DJAYA, B2A017033 (2021) PERBANDINGAN METODE PRICIPAL COMPONENT REGRESSION DENGAN METODE REGRESSION RIDGE DALAM MENGATASI MULTIKOLINIERITAS. Sarjana / Sarjana Terapan (S1/D4) thesis, ["eprint_fieldopt_institution_Universitas Muhammadiyah Semarang" not defined].
|
Text
1. Halaman Judul.pdf Download (143kB) | Preview |
|
|
Text
PENGESAHAN KELULUSAN(SCAN).pdf Download (283kB) | Preview |
|
|
Text
PERSETUJUAN PEMBIMBING(SCAN).pdf Download (208kB) | Preview |
|
|
Text
ABSTRAK.pdf Download (302kB) | Preview |
|
|
Text
BAB II.pdf Download (451kB) | Preview |
|
|
Text
BAB I.pdf Download (315kB) | Preview |
|
Text
BAB IV.pdf Restricted to Repository staff only Download (563kB) | Request a copy |
||
|
Text
BAB V.pdf Download (303kB) | Preview |
|
|
Text
DAFTAR PUSTAKA.pdf Download (129kB) | Preview |
|
Text
LAMPIRAN.pdf Restricted to Repository staff only Download (145kB) | Request a copy |
||
|
Text
Manuscript Indonesia.pdf Download (416kB) | Preview |
Abstract
Yusril Djaya Saputra, 2021, Perbandingan metode Pricipal Component Regressin dan Regression Ridge dalam mengatasi Multikolinieritas pada IPM di Provinsi Sulawesi Selatan tahun 2006-2019. Skripsi, Program Studi S1 Statistika Universitas Muhammadiyah Semarang. Pembimbing :I. Tiani Wahyu Utami, S.Si.,M.Si. Fatkhurokhman Fauzi, M.Stat. Analisis regresi linier berganda adalah salah satu analisis yang digunakan pada metode statistik untuk menganalisa hubungan sebab akibat. Salah satu asumsi pada analisis linier berganda adalah tidak adanya multikolinieritas atau tidak adanya korelasi antara variabel bebas pada model regresi. Dalam mengatasi gejalah multikolinieritas terdapat beberapa metode yaitu Pricipal Component Regression dan Regression Ridge kedua metode tersebut didapatkan melalui tatapan bias pada kuadrat terkecil sehingga mendekati nol dan koefisien berkurang. Hasil penelitian didapatkan metode terbaik dalam mengatasi gejalah multikolinieritas pada Indeks Pembangunan Manusia di Provinsi Sulawesi Selatan yaitu metode Regression Ridge dengan nilai R^2 lebih besar dan nilai MSE lebih kecil serta gejalah multikolinieritas teratasi dibanding dengan metode Pricipal Component dengan nilai signifikan 0,382566 -0,539274 + 0,059379 + 0,752578 - 0,266002 + 0,599793 – 0,518712 dan R^295.86 % nilai atau IPM dipengaruhi oleh Angka harapan hidup saat lahir, angka partsipasi sekolah, angka melek huruf, produk domestik regional bruto,tingkat partisipasi angkatan kerja, presentase pengeluaran perkapita non makanan, dan status kepemilikan rumah milik sendiri. Kata Kunci : Pricipal Component Regression, Regression Ridge, IPM.
Item Type: | Thesis (Sarjana / Sarjana Terapan (S1/D4) ) |
---|---|
Call Number: | 001/S1.FKG/VII/2021 |
Subjects: | L Education > Statistics |
Divisions: | Faculty of Agricultural Science and Technology > S1 Statistics |
Depositing User: | perpus unimus |
URI: | http://repository.unimus.ac.id/id/eprint/4588 |
Actions (login required)
View Item |