APLIKASI METODE SWADDLE UNTUK MENURUNKAN NYERI PADA BAYI YANG DILAKUKAN IMUNISASI DI PUSKESMAS KARANGMALANG KOTA SEMARANG

APRILLIANI, ANISHA DITA, G0A017010 (2020) APLIKASI METODE SWADDLE UNTUK MENURUNKAN NYERI PADA BAYI YANG DILAKUKAN IMUNISASI DI PUSKESMAS KARANGMALANG KOTA SEMARANG. Diploma III thesis, ["eprint_fieldopt_institution_Universitas Muhammadiyah Semarang" not defined].

Preview	Text HALAMAN DEPAN.pdf Download (194kB) | Preview
Preview	Text ABSTRAK.pdf Download (406kB) | Preview
Preview	Text BAB I.pdf Download (336kB) | Preview
Preview	Text BAB II.pdf Download (619kB) | Preview
	Text BAB III.pdf Restricted to Repository staff only Download (161kB) | Request a copy
	Text BAB IV.pdf Restricted to Repository staff only Download (158kB) | Request a copy
Preview	Text BAB V.pdf Download (138kB) | Preview
Preview	Text DAFTAR PUSTAKA.pdf Download (236kB) | Preview
Preview	Text SURAT PUBLIKASI-dikonversi.pdf Download (51kB) | Preview

Abstract

“Aplikasi Metode Swaddle untuk Menurunkan Nyeri pada Bayi yang dilakukan Imunisasi Di Puskesmas Karangmalang Kota Semarang”. Karya Tulis Ilmiah. Fakultas Ilmu Keperawatan Dan Kesehatan Universitas Muhammadiyah Semarang. Penguji : (I) Ns. Mariyam, M. Kep. Sp. Kep. An, (II) Ns. Dera Alfiyanti, M. Kep. Nyeri merupakan suatu perasaan atau pengalaman yang tidak nyaman baik secara sensori maupun emosional yang dapat ditandai dengan kerusakan jaringan ataupun tidak (association for the study of pain). Terjadinya nyeri dapat dirasakan ketika prosedur tindakan medis dilakukan, tindakan keperawatan, dan prosedur diagnostik, tidak terkecuali pada saat imunisasi dilakukan pada bayi. Rasa nyeri akibat penyuntikan imunisasi merupakan masalah yang harus ditanggulangi karena rasa nyaman pada bayi sangat penting guna perkembangan rasa percaya yang merupakan salah satu tugas perkembangan pada usia bayi, salah satunya dengan aplikasi metode swaddle. Tujuan dari studi ini adalah Penulis dapat mengelola pasien dan mengaplikasikan metode swaddle untuk menurunkan nyeri pada bayi yang dilakukan imunisasi di Puskesmas Karangmalang Kota Semarang. Studi kasus ini menggunakan desain penulisan deskriptif. Subyek yang digunakan berjumlah 4 pasien, 2 sebagai kelompok perlakuan dan 2 sebagai kelompok non perlakuan. Subyek diambil dengan teknik convenience sampling method. Pengumpulan data dilakukan dengan observasi, wawancara dan dokumentasi. Penerapan teknik swaddle dilakukan berdasarkan asuhan keperawatan dan standar operasional prosedure yang telah ditentukan. Data yang diperoleh diidentifikasi, di analisis dan disimpulkan. Hasil studi kasus menunjukan bahwa pengkajian yang didapatkan pada An. S, An. A, An. M dan An. D diperoleh bahwa pada subyek perlakuan yaitu An. S dan An. A mengalami nyeri dengan kategori yang ringan-sedang. Sedangkan pada subyek non perlakuan yaitu An. M dan An. D mengalami nyeri dengan kategori yang berat. Diagnosa yang diperoleh pada An. S, An. A, An. M dan An. D adalah nyeri akut. Intervensi yang diberikan yaitu penerapan teknik swaddle dengan tujuan menurunkan nyeri pada bayi. Implementasi dilakukan aplikasi metode swaddle pada bayi yang diberikan imunisasi BCG. Evaluasi setelah diberikan teknik swaddle bayi perlahan berhenti menangis, reaksi wajah tampak kembali rileks dan nafas kembali tenang. Sedangkan pada subyek non perlakuan diketahui bahwa rasa nyeri yang ditandai dengan menangis, ekspresi wajah, lengan, tungkai dan keadaan terangsang stabil cukup lama apabila dibandingkan dengan bayi yang dipakaikan bedong/ swaddle. Kata kunci: Swaddle, nyeri, imunisasi. v

Actions (login required)

View Item