FAKTOR-FAKTOR YANG BERHUBUNGAN DENGAN GANGGUAN PENDENGARAN PADA PEKERJA BENGKEL MOTOR DI DAERAH KALIGAWE SEMARANG

Nugroho, Ade Wahyu, A2A014048 (2019) FAKTOR-FAKTOR YANG BERHUBUNGAN DENGAN GANGGUAN PENDENGARAN PADA PEKERJA BENGKEL MOTOR DI DAERAH KALIGAWE SEMARANG. Sarjana / Sarjana Terapan (S1/D4) thesis, ["eprint_fieldopt_institution_UNIMUS" not defined].

[img]
Preview
Text
12. HALAMAN DEPAN.pdf

Download (106kB) | Preview
[img]
Preview
Text
1. ABSTRAK.pdf

Download (196kB) | Preview
[img]
Preview
Text
2. BAB I.pdf

Download (329kB) | Preview
[img]
Preview
Text
3. BAB II.pdf

Download (444kB) | Preview
[img] Text
4. BAB III.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (405kB) | Request a copy
[img] Text
5. BAB IV.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (601kB) | Request a copy
[img]
Preview
Text
6. BAB V.pdf

Download (284kB) | Preview
[img]
Preview
Text
9. DAFTAR PUSTAKA.pdf

Download (303kB) | Preview
[img]
Preview
Text
19. MANUSKRIP.pdf

Download (713kB) | Preview
[img]
Preview
Text
SURAT PERNYATAAN PUBLIKASI KARYA ILMIAH.pdf

Download (203kB) | Preview
[img] Text
15. HASIL OLAH DATA.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (498kB) | Request a copy

Abstract

Latar belakang: Gangguan pendengaran merupakan salah satu akibat yang ditimbulkan dalam proses bekerja di tempat kerja dengan intensitas bising yang tinggi, Bengkel motor merupakan salah satu tempat kerja dimana dalam proses bekerjanya menimbulkan intensitas kebisingan yang tinggi. Masalah yang ditemukan dalam studi pendahuluan yang telah dilakukan didapatkan bahwa 2 dari 5 pekerja mengalami tuli ringan. Jumlah responden dalam penilitian ini berjumlah 36 orang yang terdiri dari 10 tempat bengkel motor. Metode: Jenis penelitian ini adalah penelitian analitik dengan pendekatan studi cross setional. Sampel dari penelitian ini yaitu pekerja bengkel motor di daerah Kaligawe Semarang di Kecamatan Gayamsari. Analisis statistik yang digunakan adalah uji Chisquare. Pengukuran gangguan pendengaran menggunakan alat audiometer, dan kebisingan menggunakan sound level meter. Variabel umur, lama pajanan dan riwayat penyakit telinga dilakukan dengan wawancara dan observasi. Hasil: Pekerja yang memiliki gangguan pendengaran ringan sebanyak 9 orang, usia lebih dari 40 tahun ada 12 orang, intensitas kebisingan lebih dari 85 dB sebanyak 10 orang, riwayat gangguan pendengaran 4 responden dan lama pajanan lebih dari 11840 jam ada 23 orang. Variabel yang berhubungan dengan gangguan pendengaran adalah umur (p = 0,000), lama pajanan (p = 0,009) sedangkan variabel yang tidak berhubungan adalah intensitas kebisingan (p = 0,667), riwayat penyakit (p = 0,221). Simpulan: Ada hubungan antara umur, dan lama pajanan dengan gangguan pendengaran. Tidak ada hubungan antara riwayat penyakit dan intensitas kebisingan dengan gangguan pendengaran pada pekerja bengkel motor di Daerah Kaligawe Kota Semarang. Kata kunci: Gangguan pendengaran, pekerja bengkel motor,intensitas kebisingan, lama pajanan, riwayat penyakit.

Item Type: Thesis (Sarjana / Sarjana Terapan (S1/D4) )
Subjects: R Medicine > RA Public aspects of medicine > RA0421 Public health. Hygiene. Preventive Medicine
Divisions: Faculty of Public Health > S1 Public Health
Depositing User: perpus unimus
URI: http://repository.unimus.ac.id/id/eprint/4746

Actions (login required)

View Item View Item