HUBUNGAN KEBIASAAN OLAHRAGA DENGAN KAPASITAS VITAL PARU PADA POLISI LALULINTAS DIPOLRES PEMALANG

MUTHOHAR, AGUS, G2A215108 (2017) HUBUNGAN KEBIASAAN OLAHRAGA DENGAN KAPASITAS VITAL PARU PADA POLISI LALULINTAS DIPOLRES PEMALANG. Sarjana / Sarjana Terapan (S1/D4) thesis, ["eprint_fieldopt_institution_Muhammadiyah University of Semarang" not defined].

Preview	Text abstrak.pdf Download (399kB) | Preview
Preview	Text Bab 1.pdf Download (428kB) | Preview
Preview	Text Bab 2.pdf Download (594kB) | Preview
	Text bab 3.pdf Restricted to Repository staff only Download (442kB) | Request a copy
	Text Bab 4.pdf Restricted to Repository staff only Download (364kB) | Request a copy
Preview	Text Bab 5.pdf Download (245kB) | Preview
Preview	Text Daftar Pustaka.pdf Download (394kB) | Preview

Abstract

Latar Belakang : kapasitas vital paru dapat dipengaruhi oleh berbagai macam faktor meliputi data kesehatan, umur, riwayat penyakit, masa kerja, kebiasaaan merokok dan kebiasaan olahraga. di Indonesia prevalensi kurangnya aktivitas fisik atau berolaharaga pada penduduk usia lebih dari 10 tahun mencapai 48,2%. Kurangnya olahraga atau latihan fisik dapat menyebabkan penurunan kapasitas vital paru, sedangkan dengan memiliki kapasitas vital paru yang baik akan memberikan daya tahan yang baik. Tujuan Penelitian : untuk mengetahui hubungan antara kebiasaan olahraga dengan kapasitas vital paru pada polisi lalu lintas di polres pemalang. Metode : jenis penelitian ini adalah diskriptif korelasi dengan rancangan penelitian yang digunakan adalah cross sectional karena penelitian ini digunakan untuk mempelajari dinamika korelasi atas factor – factor resiko dengan efek, dengan cara pendekatan, observasi atau pengumpulan data dan sekaligus pada suatu saat (point time approach). Hasil Penelitian : Hasil kapasitas vital paru polisi lalu lintas memiliki kapasitas vital paru normal sebanyak 29 orang (72,5%) dan yang memiliki kapasitas vital paru tidak normal sebanyak 11 orang (27,5%). polisi lalu lintas paling banyak memiliki kebiasaan olahrag rutin sebanyak 28 orang (70%) dan yang memiliki kebiasaan olahraga tidak rutin sebanyak 12 orang (30%). Berdasarkan hasil analisis dengan uji Chi Square diperoleh nilai p value untuk hubungan kebiasaan olahraga dengan kapasitas vital paru adalah sebesar 0,01. Dengan demikian, dapat diperoleh terdapat hubungan kebiasaan olahraga dengan kapasitas vital paru pada Polisi Lalulintas dipolres Pemalang. Saran : Hasil penelitian ini dapat menjadi sumber informasi tentang kebiasaan olahraga dengan kejadian penurunan kapasitas fungsi paru pada polisi lalulintas, tambahan materi menjadi suatu kebijakan tentang SPO kebiasaan olahraga, Kebijakan merokok, pemakaian masker dan memberikan sosialisasi tentang pentingnya berolahraga, menambah referensi yang berhubungan dengan kebiasaan olahraga yang berdampak pada penurunan kapasitas vital paru. Kata kunci : kapasitas vital paru, kebiasaan olahraga, polisi lalulintas

Actions (login required)

View Item