Setyorini, Hermawati (2019) Hubungan Pilar-Pilar Sanitasi Total Berbasis Masyarakat dengan Kejadian Diare di Masyarakat ( Studi Di Desa Bansari Kec.Bansari Kabupaten Temanggung). Sarjana / Sarjana Terapan (S1/D4) thesis, Universitas Muhammadiyah Semarang.
|
Text
MANUSKRIP.pdf Download (671kB) | Preview |
|
|
Text
hal Depan lengkap.pdf Download (541kB) | Preview |
|
|
Text
ABSTRAK.pdf Download (382kB) | Preview |
|
|
Text
BAB 1.pdf Download (445kB) | Preview |
|
|
Text
BAB 2.pdf Download (481kB) | Preview |
|
Text
BAB 3.pdf Restricted to Repository staff only Download (355kB) | Request a copy |
||
Text
BAB 4.pdf Restricted to Repository staff only Download (561kB) | Request a copy |
||
|
Text
BAB 5.pdf Download (301kB) | Preview |
|
|
Text
DAFTAR PUSTAKA.pdf Download (388kB) | Preview |
|
|
Text
publikasi.pdf Download (1MB) | Preview |
|
Text
OLAH DATA.pdf Restricted to Repository staff only Download (755kB) | Request a copy |
Abstract
Latar Belakang: Diare merupakan penyakit berbasis lingkungan di Indonesia. Sanitasi total berbasis masyarakat bentuk upaya membudayakan hidup bersih dan sehat, dalam meningkatkan sanitasi dasar berkesinambungan. Desa Bansari Kecamatan Bansari terjadi peningkatan kasus diare pada umur lebih dari 5 tahun, bahkan terjadi KLB diare pada semua umur sebanyak satu kali pada tahun 2018.Tujuan: Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan pilar-pilar STBM dengan kejadian diare di masyarakat Desa Bansari Kecamatan Bansari Kabupaten Temanggung. Metode: Jenis penelitian Observasional analitik dengan Pendekatan Cross sectional, dengan jumlah populasi berjumlah1519 KK. Sampel yang diambil adalah umur lebih anak dari 5 tahun, jumlah sampel 103. Variabel bebas perilaku buang air besar, perilaku cuci tangan pakai sabun, pengelolaan air minum, pengelolaan makanan, pengelolaan sampah, pengelolaan air limbah. Variabel terikat kejadian diare. Analisis data chisquare. Hasil: frekuensi perilaku buang air besar 100% tidak buang air besar sembarangan, perilaku cuci tangan pakai sabun 33% ,pengelolaan minuman 83,5%, pengelolaan makanan 78,6%, pengelolaan sampah 7,8%, dan pengelolaan limbah 15,6%. Hasil penelitian menunjukkan hasil yang signifikan anatara perilaku cuci tangan dan pengelolaan makanan (p<0,05). Simpulan: Ada hubungan perilaku cuci tangan pakai sabun dan pengelolaan makanan, tidak ada hubungan pengelolaan air minum, pengelolaan sampah dan pengelolaan limbah cair dengan kejadian diare. Kata kunci: diare,pilar-pilar sanitasi total berbasis masyarakat,cuci tangan pakai sabun, pengelolaan makanan
Item Type: | Thesis (Sarjana / Sarjana Terapan (S1/D4) ) | ||||||||||||
---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|
Contributors: |
|
||||||||||||
Subjects: | R Medicine > RA Public aspects of medicine > RA0421 Public health. Hygiene. Preventive Medicine | ||||||||||||
Divisions: | Faculty of Public Health > S1 Public Health | ||||||||||||
Depositing User: | perpus unimus | ||||||||||||
Date Deposited: | 15 Nov 2021 07:07 | ||||||||||||
Last Modified: | 24 Dec 2021 03:03 | ||||||||||||
URI: | http://repository.unimus.ac.id/id/eprint/4936 |
Actions (login required)
View Item |