TINJAUAN PUSTAKA: DAYA ANTIBAKTERI CHITOSAN TERHADAP BAKTERI RONGGA MULUT

putri, dea hardyana (2021) TINJAUAN PUSTAKA: DAYA ANTIBAKTERI CHITOSAN TERHADAP BAKTERI RONGGA MULUT. Sarjana / Sarjana Terapan (S1/D4) thesis, Universitas Muhammadiyah Semarang.

Preview	Text COVER.pdf Download (94kB) | Preview
Preview	Text HALAMAN PENGESAHAN.pdf Download (216kB) | Preview
Preview	Text HALAMAN PERSETUJUAN.pdf Download (161kB) | Preview
Preview	Text SURAT PERNYATAAN PUBLIKASI KARYA TULIS ILMIAH.pdf Download (68kB) | Preview
Preview	Text SURAT PERNYATAAN BEBAS PLAGIARISME.pdf Download (305kB) | Preview
Preview	Text ABSTRAK.pdf Download (59kB) | Preview
Preview	Text BAB I.pdf Download (85kB) | Preview
Preview	Text BAB II.pdf Download (80kB) | Preview
	Text BAB III.pdf Restricted to Repository staff only Download (334kB) | Request a copy
	Text BAB IV.pdf Restricted to Repository staff only Download (51kB) | Request a copy
Preview	Text DAFTAR PUSTAKA.pdf Download (205kB) | Preview
	Text LAMPIRAN.pdf Restricted to Repository staff only Download (536kB) | Request a copy
Preview	Text NASKAH PUBLIKASI.pdf Download (615kB) | Preview

Abstract

ABSTRAK Latarbelakang: Keberhasilan perawatan saluran akar secara langsung dipengaruhi oleh kemampuan mengeliminasi mikroorganisme dan produknya dari sistem saluran akar. Bahan-bahan dressing yang digunakan oleh dokter gigi secara umum memiliki daya hambat terhadap bakteri, namun tidak bertahan lama, menimbulkan nekrosis, serta peradangan pada pulpa. Oleh karena itu, dikembangkan bahan alternatif yang memiliki efek antibakteri. Chitosan sebagai biomaterial di Kedokteran Gigi dapat dipertimbangkan karena memiliki daya antibakteri, bersifat alami, biocompatible, dan biodegradable. Tujuan:untuk mengetahui daya antibakterichitosanterhadap bakteri rongga mulut.Metode: Jenis dan rancangan ini adalah penelitian kepustakaan (library research) dengan perolehan data atau informasi dari mesin pencarian jurnal Google Scholar, Pubmed, dan EBSCO dengan keyword antibacterial, biomaterial, chitosan, deasetilasi, infection, oral. Hasil: dari hasil telaah pustaka diperoleh artikel sebanyak 15 artikel sebagai sumber referensi penelitian ini. Chitosan merupakan modifikasi senyawa kitin yang banyak terdapat dalam kulit luar hewan golongan crustaceae. Senyawa kitosan diperoleh dengan tahapan deproteinasi, demineralisasi, depigmentasi, dan deasetilasi 3 tahap. Kandungan chitosan berupa gugus aminopolysacharida dan enzim lysosim memiliki peran penting dalam menghambat pertumbuhan bakteri. Konsentrasi chitosan yang dapat digunakan sebagai konsentrasi hambat minimum (KHM) adalah kitosan, 1%, 5%, 10% dan 22,5%, sedangkan pada nanokitosan pada konsentrasi 1%, 2%, dan 22,5%. Kesimpulan:Chitosanmemiliki daya antibakteri terhadap bakteri rongga mulut seperti bakteri Streptococcus mutans, Staphylococcus aureus, dan Enterococcus faecalis.

Actions (login required)

View Item