ika, isnadia rachmah (2021) EFEKTIVITAS ANTIBAKTERI SENYAWA FLAVONOID DAUN KELOR (Moringa oleifera L.) DALAM MENGHAMBAT PERTUMBUHAN BAKTERI Staphylococcus aureus: ALITERATURE REVIEW. Sarjana / Sarjana Terapan (S1/D4) thesis, Universitas Muhammadiyah Semarang.
|
Text
COVER.pdf Download (58kB) | Preview |
|
|
Text
SCAN HALAMAN PENGESAHAN.pdf Download (3MB) | Preview |
|
|
Text
SCAN HALAMAN PERSETUJUAN.pdf Download (3MB) | Preview |
|
|
Text
SCAN SURAT PERNYATAAN PLAGIARISME.pdf Download (4MB) | Preview |
|
|
Text
SCAN SURAT PERNYATAAN PUBLIKASI.pdf Download (7MB) | Preview |
|
|
Text
ABSTRAK.pdf Download (49kB) | Preview |
|
|
Text
BAB I.pdf Download (424kB) | Preview |
|
|
Text
BAB II.pdf Download (348kB) | Preview |
|
Text
BAB III.pdf Restricted to Repository staff only Download (579kB) | Request a copy |
||
Text
BAB IV.pdf Restricted to Repository staff only Download (47kB) | Request a copy |
||
|
Text
DAFTAR PUSTAKA.pdf Download (178kB) | Preview |
|
Text
LAMPIRAN.pdf Restricted to Repository staff only Download (339kB) | Request a copy |
||
|
Text
MANUSCRIPT.pdf Download (241kB) | Preview |
Abstract
Pendahuluan:Staphyloccous aureus merupakan flora normal rongga mulut bersifat gram positif berbentuk anggur. Bakteri Staphyloccous aureus dapat menyebabkan gingivitis, abses dan infeksi saluran akar. Penatalaksanaannya dengan menggunakan klorheksidin. Akan tetapi dapat menyebabkan resistensi bakteri. Daun kelor (Moringa oleifera L.) merupakan tanaman yang mengandung senyawa fitokimia didalamnya, dengan kandungan flavonoid terbanyak sebanyak 71,9 mgQE/gr atau 49,9% dari total senyawa. Metode:JenispenelitianiniTinjauan Pustaka dengan menggunakan database Pubmed, google scholar,EBSCO, Science Direct. Didapatkan 6 artikel yang sesuai dengan topik penelitian. Hasil:Hasilpenelusuran telaah Pustaka didapatkan bahwa flavonoid pada daun kelor memiliki jumlah terbanyak dalam uji fitokimia. Mekanisme dalam menghambat bakteri Staphyloccous aureus dengan cara merusak membrane sel, menghambat sintesis asam nukleat serta menghambat metabolisme energi sel bakteri. Simpulan:senyawa flavonoid daun kelor (Moringa oleifera L.) efektif sebagai antibakteri dalam menghambat pertumbuhan bakteri Staphylococcus aureus. Katakunci:Daun Kelor, Flavonoid, Staphylococcus aureus, Moringa oleifera L.
Item Type: | Thesis (Sarjana / Sarjana Terapan (S1/D4) ) | ||||||||||||
---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|
Contributors: |
|
||||||||||||
Call Number: | 012/S1.FKG/X/2021 | ||||||||||||
Subjects: | R Medicine > RK Dentistry | ||||||||||||
Divisions: | Faculty of Dentistry > S1 Dentistry | ||||||||||||
Depositing User: | perpus unimus | ||||||||||||
Date Deposited: | 16 Dec 2021 04:27 | ||||||||||||
Last Modified: | 16 Dec 2021 04:27 | ||||||||||||
URI: | http://repository.unimus.ac.id/id/eprint/5043 |
Actions (login required)
View Item |