KUALITAS HIDUP PENGGUNA GIGI TIRUAN PADA LANSIA: NARRATIVEREVIEW

muchlisin, muhamad (2021) KUALITAS HIDUP PENGGUNA GIGI TIRUAN PADA LANSIA: NARRATIVEREVIEW. Sarjana / Sarjana Terapan (S1/D4) thesis, Universitas Muhammadiyah Semarang.

Preview	Text HALAMAN DEPAN.pdf Download (370kB) | Preview
Preview	Text HALAMAN PENGESAHAN.pdf Download (310kB) | Preview
Preview	Text HALAMAN PERSETUJUAN.pdf Download (273kB) | Preview
Preview	Text Surat Pernyataan bebas plagiarisme.pdf Download (186kB) | Preview
Preview	Text ABSTRAK.pdf Download (185kB) | Preview
Preview	Text BAB I.pdf Download (172kB) | Preview
Preview	Text BAB II.pdf Download (323kB) | Preview
	Text BAB III.pdf Restricted to Repository staff only Download (234kB) | Request a copy
	Text BAB IV.pdf Restricted to Repository staff only Download (727kB) | Request a copy
Preview	Text BAB V.pdf Download (144kB) | Preview
Preview	Text DAFTAR PUSTAKA.pdf Download (169kB) | Preview
Preview	Text BAB III.pdf Download (234kB) | Preview
Preview	Text MANUSCRIPT.pdf Download (715kB) | Preview

Abstract

Latar Belakang: Pada lansia kemampuan jaringan untuk memperbaiki diri akan berkurang dan menghilang secara perlahan yang juga berdampak pada jaringan periodontal yang belakangan dapat mengakibatkan kehilangan gigi. Perawatan gigi tiruan pada pasien yang kehilangan gigi terutama pasien usia produktif sangat penting karena akan menolong pasien dalam memperbaiki penampilan dan estetik wajah, mengembalikan kemampuan mengunyah makanan, memulihkan fungsi bicara, mengganti, memelihara dan mempertahankan kesehatan jaringan mulut, memperbaiki relasi rahang, serta meningkatkan kualitas hidup. Tujuan penelitian ini adalah untuk mendeskripsikan kualitas hidup pada pengguna gigi tiruan pada lansia.Metode: Jenis penelitian ini adalah narrative review,menggunakan sumber data sekunder yang diperolehmelalui pencarian database PubMed, Science Direct dan Google Scholar. Hasil: Penggunaan gigi tiruan jenis cekat diketahui paling banyak digunakan oleh lansia dibanding jenis lepasan. Buruknya kemampuan mengunyah atau kesulitan mengunyah pada lansia berhubungan dengan penggunaan gigi tiruan jenis lepasan.Membatasi jenis makanan berhubungan dengan penggunaan gigi tiruan.Kesulitan mengunyah berhubungan dengan hilangnya gigi. Disisi lain, baiknya kemampuan mengunyah pada lansia berhubungan dengan penggunaan gigi tiruan jenis cekat. Baik OHIP maupun GOHAI dinilai konsisten dan dapat diandalkan untuk mengukur kualitas hidup pada lansia.Kesimpulan: Kualitas hidup pengguna gigi tiruan pada lansia mencakup ketidaknyamanan psikologis, kemampuan mengunyah, membatasi jenis makanan, kesulitan menelan makanan, dan membatasi kontak. Kata kunci: kualitas hidup, gigi tiruan, lansia, narrative review

Actions (login required)

View Item