PENURUNAN SKALA NYERI ANAK HIDROSEFALUS PASKA VP SHUNT DENGAN INTERVENSI TERAPI MENIUP BALING-BALING

Rahmaputri, Aldies Tiara (2020) PENURUNAN SKALA NYERI ANAK HIDROSEFALUS PASKA VP SHUNT DENGAN INTERVENSI TERAPI MENIUP BALING-BALING. Sarjana / Sarjana Terapan (S1/D4) thesis, Universitas Muhammadiyah Semarang.

[img] Text (Full Text.pdf)
full text.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (3MB) | Request a copy

Abstract

Latar belakang: Operasi VP Shunt merupakah salah satu penatalaksanaan pembedahan pada hidroshepalus. Prosedur pembedahan menyebabkan sensasi rasa nyeri pada anak. Studi kasus ini bertujuan menggambarkan pemberian asuhan keperawatan pada anak hidrosefalus paska operasi VP Shunt. Metode : Studi kasus ini dengan melakukan pemberian asuhan keperawatan. Responden studi kasus ini adalah anak dengan hidrosefalus paska menjalani operasi VP Shunt dengan jumlah responden sebanyak 2 anak. Pengkajian fokus yang dikaji terkait dengan nyeri akut, alat ukur yang digunakan adalah Numeric Rating Scale (NRS). Kedua responden dikaji skala nyerinya, dilakukan pengukuran tanda vital, menjelaskan maksud dan tujuan studi kasus, mengajarkan cara dari intervensi yang akan diberikan lalu dokumentasikan. Salah satu intervensi yang diberikan dalam penanganan nyeri ini yaitu relaksasi distraksi dengan pemberian terapi bermain meniup balingbaling. Terapi ini diberikan selama 2 hari dengan pukul 07.00, 15.00 dan 21.00. Metodenya yaitu dengan meniup baling-baling plastic sampai berputar dalam waktu 3 detik 1 hela nafas selama 5 menit. Evaluasi langsung dilakukan setelah diberikan terapi dengan mengkaji ulang skala nyeri. Hasil : Hasil dari studi kasus ini, pada anak pertama usia 10 tahun saat pretest anak mengatakan nyeri pada kepala bekas operasi seperti mencengkeram menjalar ke leher dengan skala nyeri 6 hilang timbul bertambah nyeri jika beraktivitas berat data obyektifnya frekuensi nadi 120x/menit, frekuensi nafas 28x/menit muncul keringat dingin, posttest didapati nyeri dengan kategori sedang dengan skala 5, frekuensi nafas 25x/menit, frekuensi nadi 100x/menit anak tampak rileks. Sedangkan pada anak kedua berusia 12 tahun saat pretest mengatakan nyeri pada kepala yang terpasang selang seperti ditusuk hilang timbul dan bertambah nyeri saat untuk berjalan jauh dengan skala nyeri 7, data objektifnya pasien tampak memegang kepalanya jika nyeri muncul frekuensi nafas 27x/menit, frekuensi nadi 100x/menit dan pasien tampak merintih. Posttest pada anak kedua didapati kategori nyeri turun menjadi skala 6 pasien tampak lebih tenang dengan frekuensi nafas 24x/menit dan frekuensi nadi 96x/menit. Simpulan : Terapi bermain meniup baling-baling dapat dijadikan salah satu intervensi dalam menurunkan nyeri pada pasien anak dengan hidrosefalus paska operasi VP shunt. Kata kunci : Hidrosefalus, Nyeri, Meniup baling-baling

Item Type: Thesis (Sarjana / Sarjana Terapan (S1/D4) )
Contributors:
ContributionCobtributorsNIDN/NIDKEmail
Thesis advisorMariyam, Mariyam2861026127perpustakaan@unimus.ac.id
Subjects: R Medicine > RT Nursing
Divisions: Faculty of Nursing and Health > Professional Nurses
Depositing User: perpus unimus
URI: http://repository.unimus.ac.id/id/eprint/5597

Actions (login required)

View Item View Item