Penurunan Frekuensi Diare pada Anak yang Menjalani Perawatan dengan Intervensi Pemberian Madu

HARTANTI, KRISTIN SRI (2020) Penurunan Frekuensi Diare pada Anak yang Menjalani Perawatan dengan Intervensi Pemberian Madu. Sarjana / Sarjana Terapan (S1/D4) thesis, Universitas Muhammadiyah Semarang.

[img] Text (full teks.pdf)
karya ilmiah kristin..pdf
Restricted to Repository staff only

Download (3MB) | Request a copy

Abstract

Latar Belakang : Anak dengan diare menunjukkan gejala BAB cair, nyeri perut, lemas dan terlihat kehausan. Asuhan keperawatan yang tepat perlu dilakukan untuk mengatasi masalah defisit volume cairan yang terjadi. Tujuan penelitian ini memberikan gambaran studi kasus dalam asuhan keperawatan anak dengan diare. Metode : Penelitian ini merupakan studi kasus. Responden dalam penelitian ini adalah 2 anak dengan diare akut yang dirawat di ruang rawat inap anakdengan kriteria inklusi anak usia 5-10 tahun dengan diare akut dehidrasi ringan sedang, tidak ada kelainan kongenital pada saluran cerna. Studi kasus dilaksanakan dengan melakukan pengkajian, menentukan masalah keperawatan, merencanakan intervensi, pemberian implementasi dan evaluasi. Hasil :Hasil studi kasuspada kedua responden didapatkan data fokus klien BAB 8x/hari pada responden A dan 10 kali pada responden B, anak rewel, anak hanya minum 400 mL, terlihat lemas, bibir pucat, cubitan kulit perut kembali lambat, mata cekung dan penurunan BB 1 kg pada responden A dan 2 kg pada responen B. Masalah keperawatan yang muncul kekurangan volume cairan. Intervensi yang dilaksanakan antara lain memonitor hidrasi, menganjurkan klien dan keluarga untuk meningkatkan input cairan melalui oral, memberikan madu sebanyak 60 gram dalam sehari yaitu 20 gram/8jam, kolaborasi pemberian infus NaCl 0,9%, oralit dan zinc. Implementasi yang telah diberikan memonitor TTV, menimbang berat badan, memonitor status hidrasi, dan salah satu intervensi yang dilakukan dengan memberikan madu.Evaluasi yang didapatkan adalah terdapat perubahan frekuensi diare pada anak setelah diberikan madu yaitu menjadi 2 kali dalam sehari pada responden A dan 3 kali dalam sehari pada responden B. Simpulan :Salah satu intervensi pada anak dengan diare akut dapat diberikan madu untuk membantu menurunkan frekuensi diare pada anak. Kata Kunci : Diare, Frekuensi Diare, Madu.

Item Type: Thesis (Sarjana / Sarjana Terapan (S1/D4) )
Contributors:
ContributionCobtributorsNIDN/NIDKEmail
Thesis advisorMariyam, MariyamUNSPECIFIEDperpustakaan@unimus.ac.id
Subjects: R Medicine > RT Nursing
Divisions: Faculty of Nursing and Health > Professional Nurses
Depositing User: perpus unimus
URI: http://repository.unimus.ac.id/id/eprint/5666

Actions (login required)

View Item View Item