PENURUNAN TEKANAN DARAH PADA USIA LANJUT MENGGUNAKAN TERAPI TERTAWA

PARYANTI, NOVIA DWI (2020) PENURUNAN TEKANAN DARAH PADA USIA LANJUT MENGGUNAKAN TERAPI TERTAWA. Sarjana / Sarjana Terapan (S1/D4) thesis, Universitas Muhammadiyah Semarang.

[img] Text (full teks.pdf)
Manuscript Full text.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (3MB) | Request a copy

Abstract

Latar Belakang : Masa lanjut usia sangat rentan sekali dengan berbagai penyakit degeneratif salah satunya penyakit kardiovaskular. Jenis penyakit kardiovaskular yang sering sekali dialami lansia yaitu hipertensi atau tekanan darah tinggi. Prevalensi berdasarkan Riskesdas tahun 2018 lansia berusia 65-74 tahun yang mengalami tekanan darah tinggi sebanyak 63.2%. Hipertensi sering mendapatkan julukan sebagai “silent disease” yang dapat menimbulkan komplikasi seperti penyakit jantung, strok, maupun ginjal yang dapat menyebabkan kematian. Penanganan untuk mengobati hipertensi dapat dilakukan dengan terapi non farmakologi salah satunya dengan terapi tertawa. Terapi tertawa merupakan salah satu cara untuk mencapai kondisi rileks yang diyakini mampu membangkitkan semangat hidup sekalipun dalam kondisi stress serta mengurangi terjadinya peningkatan tekanan pada pembuluh darah. Studi kasus ini dilakukan untuk mendeskripsikan penurunan tekanan darah menggunakan terapi tertawa pada usia lanjut. Metode : Metode penulisan ini menggunakan desain studi kasus dengan pendekatan proses keperawatan yang meliputi pengkajian, analisa data, intervensi keperawatan, implementasi dan evaluasi. Populasi dalam studi ini adalah semua lansia di Ruang Cempaka Rumah Pelayanan Sosial Lanjut Usia Pucang Gading Semarang yang berjumlah 38 responden. Jumlah sampel yang digunakan dalam studi kasus ini sebanyak 2 responden yang diambil menggunakan teknik purposive sampling. Penerapan dilakukan selama 6 hari dengan pemberian tindakan keperawatan berupa terapi tertawa dengan frekuensi 1 kali sehari selama 15-30 menit. Pengumpulan data menggunakan teknik wawancara, observasi serta peran aktif dalam pemberian asuhan keperawatan. Hasil : Hasil studi kasus ini menunjukkan bahwa terapi tertawa yang dilakukan selama 6 hari dengan frekuensi 1 kali sehari selama 15-30 menit, menunjukkan adanya penurunan tekanan darah pada kedua responden setelah dilakukan terapi tertawa dengan didapatkan hasil data yang menunjukkan berkurangnya gejala seperti pusing, sakit kepala, nyeri tengkuk leher, penglihatan kabur dan kesemutan pada tangan dan kaki. Simpulan : Hasil studi menunjukkan penurunkan tekanan darah pada pasien lansia setelah dilakukan terapi tertawa. Kata kunci : Lansia; Tekanan Darah; Terapi Tertawa

Item Type: Thesis (Sarjana / Sarjana Terapan (S1/D4) )
Contributors:
ContributionCobtributorsNIDN/NIDKEmail
Thesis advisorAisah, SitiUNSPECIFIEDperpustakaan@unimus.ac.id
Subjects: R Medicine > RT Nursing
Divisions: Faculty of Nursing and Health > Professional Nurses
Depositing User: perpus unimus
URI: http://repository.unimus.ac.id/id/eprint/5687

Actions (login required)

View Item View Item