MANAJEMEN DISCHARGE PLANNING PADA PASIEN DENGAN TUBERCULOSIS (TB) PARU

Darmadi, Sapta (2020) MANAJEMEN DISCHARGE PLANNING PADA PASIEN DENGAN TUBERCULOSIS (TB) PARU. Sarjana / Sarjana Terapan (S1/D4) thesis, Universitas Muhammadiyah Semarang.

[img] Text (full teks.pdf)
MANUSKRIP KIAN SAPTA D G3A019044.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (3MB) | Request a copy

Abstract

Latar Belakang: discharge planning pada pasien TB paru bertujuan tidak hanya untuk mengidentifikasi kebutuhan pasien dan perencanaannya namun juga memfasilitasi keberlanjutan suatu pelayanan kesehatan agar tidak terjadi putus obat yang dapat menimbulkan kegagalan pengobatan dan resistensi terhadap obat itu sendiri. Beberapa penelitian menunjukkan bahwa pelaksanaan discharge planning di rumah sakit masih kurang optimal. Discharge planning pada pasien TB yang tidak dilakukan dengan baik dapat menyebabkan kurangnya informasi pada pasien sehingga dapat menyebabkan status kesehatan tidak meningkat dan berdampak buruk. Studi ilmiah ini bertujuan untuk mendeskripsikan manajemen discharge planning pada pasien dengan tuberculosis (TB) paru . Metode: studi ilmiah ini dilakukan dengan pendekatan deskriptif menggunakan desain studi kasus. Populasi studi ilmiah ini adalah pasien TB dan keluarga. Jumlah responden adalah 2 orang pasien TB dan keluarga. Studi ilmiah dilakukan di Ruang Rajawali 6B RSUP Dr. Kariadi Semarang pada Januari-April 2020. Metode pengolahan data tersebut dengan menggunakan analisis deskriptif. Data yang terkumpul berupa data primer dan sekunder. Data primer diperoleh dengan wawancara semi-terstruktur dan observasi, sedangkan data sekunder diperoleh dari hasil telaah dokumen rekam medis pasien. Hasil: studi ini menunjukkan discharge planning pada pasien TB dengan pendidikan kesehatan mencakup 6 aspek “METHOD”: medication, environment, treatment, health, outpatient referral dan diet sudah cukup optimal. Proses discharge planning pada pasien TB tidak hanya dilakukan oleh perawat namun juga melibatkan tim kesehatan lainnya yaitu dokter, farmasi, dan ahli gizi klinis. Discharge planning pada pasien TB dilakukan sejak awal pasien masuk, selama perawatan, serta saat sebelum pasien pulang. Dokumentasi tindakan discharge planning masih belum dilaksanakan secara maksimal. Kesimpulan: discharge planning pada pasien TB dengan pendidikan kesehatan di Ruang Rajawali 6B RSUP Dr. Kariadi Semarang sudah cukup optimal. Kata kunci: discharge planning, tuberculosis paru

Item Type: Thesis (Sarjana / Sarjana Terapan (S1/D4) )
Contributors:
ContributionCobtributorsNIDN/NIDKEmail
Thesis advisorPohan, Vivi YosafiantiUNSPECIFIEDperpustakaan@unimus.ac.id
Subjects: R Medicine > RT Nursing
Divisions: Faculty of Nursing and Health > Professional Nurses
Depositing User: perpus unimus
URI: http://repository.unimus.ac.id/id/eprint/5707

Actions (login required)

View Item View Item