Saadah, Mayta Nur (2021) GAMBARAN WANITA PEKERJA SEKSUAL (WPS) DALAM MELAKUKAN PEMERIKSAAN HIV/AIDS VOLUNTARY COUNSELLING &TESTING (VCT) DI BANDUNGAN JAWA TENGAH. Sarjana / Sarjana Terapan (S1/D4) thesis, Universitas Muhammadiyah Semarang.
|
Text
22. Abstrak.pdf Download (2MB) | Preview |
|
|
Text
21. Artikel Ilmiah.pdf Download (2MB) | Preview |
|
|
Text
16. BAB II.pdf Download (2MB) | Preview |
|
|
Text
15. BAB I.pdf Download (2MB) | Preview |
|
Text
17. BAB III.pdf Restricted to Repository staff only Download (2MB) | Request a copy |
||
Text
18. BAB IV.pdf Restricted to Repository staff only Download (2MB) | Request a copy |
||
Text
6. Lampiran.pdf Restricted to Repository staff only Download (3MB) | Request a copy |
||
|
Text
19. BAB V.pdf Download (2MB) | Preview |
Abstract
Latar Belakang:Human Immunodeficiency Virus (HIV) suatu virus yang dapat menyebabkanterjadinya Acquires Immunodeficiency Syndrome (AIDS), jenis virus ini ditularkan melalui hubungan seksual. Penyakit tersebut dapat mengakibatkan kerusakan sel darah putih. Kasus HIV/AIDS di Indonesia daerah Jawa Tengah masih berada pada peringkat 10 besar. Pada tahun 2013 Kabupaten Semarang ditemukan sebanyak 22 kasus HIV dan 17 kasus AIDS hal ini menjadi salah satu resiko tinggi penyabab penyakit HIV/AIDS kurangnyan kesadaran WPS dalam melakukan pemeriksaan VCT.Tujuan: mengetahui dukungan sosial WPS dalam melakukan pemeriksaan Voluntary Counselling & Testing (VCT) di Bandungan Kab Semarang.Metode: Jenis penelitian kualitatif, teknik pengambilan data Purposive non random sampling dengan cara wawancara mendalam dan dokumentasi. Subjek penelitian ini yaitu WPS di wilayah Bandungan. Hasil: Hasil penelitian seluruh informan setuju dengan pemeriksaan VCT dan sudah melaksanakan pemeriksaan VCT. Informan melakukan VCT untuk mengetahui status kesehatan mereka serta merasa lebih tenang dalam bekerja jika sudah melakukan VCT. Peraturan-peraturan lokal dibuat dengan kesepakatan bersama antara ibu asuh,lurah dan KPA Kabupaten Semarang seperti rutin cek kesehatan VCT dan wajib menggunakan kondom.Informan saling mengingatkan untuk melakukan pemeriksaan VCT. Informan yang sudah mengambil keputusan untuk melakukan VCT mengerti bahwa pemeriksaan VCT menjadi kebutuhan penting bagi mereka dalam mencegah terjadinya penularan penyakit HIV. Simpulan: Hasil dari wawancara informan sikap dalam melakukan VCT untuk mengetahui status kesehatan pada diri mereka. Hasil penelitian yang dilakukan di wisma jelita dan wisma tree N bahwa sudah terdapat peraturan yang diberikan ibu asuh untuk para WPS. Tempat lokalisasi terdapat peraturan yang mewajibkan WPS untuk menggunakan kondom. Informan memiliki keinginan VCT didukung oleh peraturan paguyuban kalinyamat serta informan diwajibkan untuk melakukan VCT sehingga sebagian besar informan sudah melakukan VCT lebih dari 5 kali. Kata kunci: HIV/AIDS, WPS, Pemeriksaan Voluntary Counselling&Testing (VCT)
Item Type: | Thesis (Sarjana / Sarjana Terapan (S1/D4) ) | ||||||||||||
---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|
Contributors: |
|
||||||||||||
Subjects: | R Medicine > RA Public aspects of medicine R Medicine > RA Public aspects of medicine > RA0421 Public health. Hygiene. Preventive Medicine |
||||||||||||
Divisions: | Faculty of Public Health > S1 Public Health | ||||||||||||
Depositing User: | perpus unimus | ||||||||||||
Date Deposited: | 27 Jul 2022 03:59 | ||||||||||||
Last Modified: | 27 Jul 2022 03:59 | ||||||||||||
URI: | http://repository.unimus.ac.id/id/eprint/5733 |
Actions (login required)
View Item |