Sahiroh, Eli (2020) FAKTOR-FAKTOR YANG BERHUBUNGAN DENGAN PELAKSANAAN STANDARD OPERASIONAL PROCEDURECUCI TANGAN (Studi pada Perawat Rawat Inap Di RS X Purwodadi). Sarjana / Sarjana Terapan (S1/D4) thesis, Universitas Muhammadiyah Semarang.
|
Text
Abstrak.pdf Download (2MB) | Preview |
|
|
Text
Manuscript.pdf Download (2MB) | Preview |
|
|
Text
BAB 1.pdf Download (2MB) | Preview |
|
Text
BAB 3.pdf Restricted to Repository staff only Download (2MB) | Request a copy |
||
|
Text
BAB 2.pdf Download (2MB) | Preview |
|
Text
BAB 4.pdf Restricted to Repository staff only Download (2MB) | Request a copy |
||
Text
LAMPIRAN LENGKAP.pdf Restricted to Repository staff only Download (3MB) | Request a copy |
||
|
Text
BAB 5.pdf Download (2MB) | Preview |
|
|
Text
daftar pustaka.pdf Download (2MB) | Preview |
Abstract
Latar belakang:Perawat merupakan salah satu tenaga medis di rumah sakit yang paling banyak berhubungan dengan pasien dan berpotensi terpapar penyakit atau infeksi. Oleh karena itu biasanya fasilitas pelayanan kesehatan termasuk di RS X Purwodadi mempunyai Standard Operasional Prosedure cuci tangan sebagai salah satu bagian dari pedoman pencegahan dan pengendalian infeksi. Namun berdasarkan laporan di RS X Purwodadi terdapat perawat rawat inap yang tidak melaksanakan cuci tangan sesuai prosedur yaitu sebanyak 40% di ruangan I dan II dan 20% di ruangan III, IV serta V. Tujuan: Untuk mengetahui hubungan pengetahuan, sikap, motivasi, dan ketersediaan sarana prasarana cuci tangan dengan pelaksanaan SOP cuci tangan pada perawat rawat inap di RS X Purwodadi. Metode: Variabel bebas pengetahuan, sikap, motivasi, dan ketersediaan sarana prasarana cuci tangan. Variabel terikat pelaksanaan SOP cuci tangan. Jenis penelitian ini adalah observasional analitik dengan pendekatan cross sectional. Populasi dalam penelitian ini sebanyak 77 perawat rawat inap, kemudian diambil sampel sejumlah 65 orang. Teknik pengambilan sampel pada penelitian ini menggunakan metode proporsional random sampling. Analisis data dilakukan secara univariat dan bivariat menggunakan uji chi square. Hasil: sebagian besar perawat melaksanakan SOP cuci tangan dengan baik yaitu sebesar 83,1%. Perawat yang mempunyai pengetahuan baik sebesar 80%, cukup 13,8%, kurang 6,2%. Perawat dengan sikap positif sebanyak 76,9% dan negatif 23,1%. Perawat dengan motivasi baik 86,2%, sedangkan motivasi kurang 13,8%. Ketersediaan sarana prasarana baik sebesar 92,3%, sedangkan ketersediaan sarana prasarana kurang sebesar 7,7%. Hasil uji chi squarevariabel yang berhubungan denganpelaksanaan SOP cuci tangan adalah pengetahuan(pvalue= 0,014), sikap(pvalue= 0,014), motivasi (pvalue= 0,038) sedangkan veriabel ketersediaan sarana prasarana cuci tangan tidak terdapat hubungan(pvalue= 0,196).Simpulan: kesimpulan yang diperoleh dari penelitian ini yaitu ada hubungan antara pengetahuan, sikap, danmotivasi dengan pelaksanaan SOP cuci tangan pada perawat rawat inap di RS X Purwodadi,tidak ada hubungan antara ketersediaan sarana prasarana cuci tangan dengan pelaksanaan SOP cuci tangan pada perawat rawat inap di RS X Purwodadi. Kata kunci : perawat, pelaksanaan SOP cuci tangan
Item Type: | Thesis (Sarjana / Sarjana Terapan (S1/D4) ) | ||||||||||||
---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|
Contributors: |
|
||||||||||||
Subjects: | R Medicine > RA Public aspects of medicine R Medicine > RA Public aspects of medicine > RA0421 Public health. Hygiene. Preventive Medicine |
||||||||||||
Divisions: | Faculty of Public Health > S1 Public Health | ||||||||||||
Depositing User: | perpus unimus | ||||||||||||
URI: | http://repository.unimus.ac.id/id/eprint/5736 |
Actions (login required)
View Item |