MUSTAKIM, G0B014005 (2017) PERBEDAAN SISA MAKANAN PADA DIIT BIASA BERDASARKAN PEMBERIAN GARNISH DI RUANG RAJAWALI RSUP Dr. KARIADI SEMARANG. Sarjana / Sarjana Terapan (S1/D4) thesis, ["eprint_fieldopt_institution_Universitas Muhammadiyah Semarang" not defined].
|
Text
Abstrak.pdf Download (55kB) | Preview |
|
|
Text
BAB I.pdf Download (95kB) | Preview |
|
|
Text
BAB II.pdf Download (225kB) | Preview |
|
Text
BAB III.pdf Restricted to Repository staff only Download (150kB) | Request a copy |
||
Text
BAB IV.pdf Restricted to Repository staff only Download (182kB) | Request a copy |
||
|
Text
BAB V.pdf Download (76kB) | Preview |
|
|
Text
DAFTAR PUSTAKA.pdf Download (85kB) | Preview |
Abstract
Sisa makanan merupakan salah satu indikator penting untuk mengetahui keberhasilan pelayanan makanan dalam sebuah penyelenggaraan makanan di rumah sakit. Penampilan makanan merupakan faktor penting dalam sebuah penyajian makanan, dengan penampilan yang menarik akan meningkatkan selera makan dari pasien. Tujuan penelitian untuk mengetahui perbedaan sisa makanan antara penyajian tanpa garnish dengan penyajian menggunakan garnish pada makanan diit biasa pasien rawat inap ruang rajawali 5A dan 5B RSUP Dr. Kariadi Semarang. Jenis penelitian deskriptif analitik yang menggambarkan perbedaan berat sisa makanan pokok, lauk hewani, dan lauk nabati antara penyajian menggunakan garnish dengan tanpa garnish. Penelitian menggunakan 36 responden dibagi 2 kelompok. Kelompok pertama sebanyak 18 responden mendapat penyajian makanan dengan garnish sedangkan kelompok kedua sebanyak 18 responden tidak mendapat penyajian makanan dengan garnish. Kelompok pertama, penyajian makanan diberikan garnish berupa wortel berbentuk bunga dan daun sledri pada nasi, daun selada dan tomat dipotong bulat pada lauk hewani, serta mentimun dan potongan cabai merah pada lauk nabati. Sisa makanan ditimbang menggunakan timbangan digital dengan ketelitian 0,01 gram kemudian dilakukan analisis data menggunakan mann whitney. Hasil penelitian menunjukkan sisa makanan pokok kelompok yang diberikan garnish 8,1%, lauk hewani 9,9%, dan lauk nabati 18,1%. Sedangkan kelompok penyajian tanpa garnish sisa makanan pokok 21,7%, lauk hewani 26,4%, dan lauk nabati 35,3%. Analisis data diperoleh hasil p-value berat sisa makanan pokok p=0,001, lauk hewani p=0,000 dan lauk nabati p=0,000 < 0,05. Hal ini menunjukkan bahwa ada perbedaan rataan yang signifikan berat sisa makanan pokok, lauk hewani, dan lauk nabati antara penyajian makanan menggunakan garnish dengan penyajian makanan tanpa garnish. Kata kunci : Garnish, makanan diit biasa, sisa makanan
Item Type: | Thesis (Sarjana / Sarjana Terapan (S1/D4) ) |
---|---|
Subjects: | Q Science > Q Science (General) |
Divisions: | Faculty of Nursing and Health > D3 Nutrition |
Depositing User: | perpus unimus |
URI: | http://repository.unimus.ac.id/id/eprint/658 |
Actions (login required)
View Item |