HUBUNGAN STATUS EKONOMI KELUARGA DAN TINGKAT KESEHATAN LINGKUNGAN RUMAH TANGGA DENGAN STATUS ANEMIA ANAK USIA SEKOLAH DASAR NEGERI TANDANG 3 KOTA SEMARANG

ANJANI, SALSABILLA, G0B014015 (2017) HUBUNGAN STATUS EKONOMI KELUARGA DAN TINGKAT KESEHATAN LINGKUNGAN RUMAH TANGGA DENGAN STATUS ANEMIA ANAK USIA SEKOLAH DASAR NEGERI TANDANG 3 KOTA SEMARANG. Sarjana / Sarjana Terapan (S1/D4) thesis, ["eprint_fieldopt_institution_Universitas Muhammadiyah Semarang" not defined].

[img]
Preview
Text
ABSTRACT.pdf

Download (134kB) | Preview
[img]
Preview
Text
BAB I KTI.pdf

Download (248kB) | Preview
[img]
Preview
Text
BAB II KTI.pdf

Download (354kB) | Preview
[img] Text
BAB III KTI.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (273kB) | Request a copy
[img] Text
BAB IV KTI.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (307kB) | Request a copy
[img]
Preview
Text
BAB V KTI.pdf

Download (134kB) | Preview
[img]
Preview
Text
Daftar Pustaka KTI.pdf

Download (131kB) | Preview

Abstract

Anemia adalah suatu kondisi kadar haemoglobin dalam darah berada dibawah nilai normal. Anemia Gizi Besi (AGB) merupakan salah satu jenis anemia yang disebabkan oleh defisiensi zat besi. Data Riskesdas (2010), menunjukkan bahwa anemia defisiensi besi paling sering diderita bayi, anak dan remaja. Di Indonesia, terdapat 19,7% perempuan, 13,1% laki-laki dan 9,8%. anak-anak yang mengalami anemia. Tujuan dari penelitian ini adalah mengetahui hubungan status ekonomi keluarga dan kesehatan lingkungan rumah tangga dengan status anemia anak usia sekolah SD Negeri Tandang 3 Kota Semarang. Penelitian ini adalah penelitian analitik dengan rancangan case-control study. Penelitian dilakukan pada bulan Januari sampai dengan Februari 2017. Subjek penelitian ini adalah siswa SD Negeri Tandang 3 Kota Semarang, kelas V dan VI. Jumlah ampel adalah 65 siswa yang ditentukan secara acak. Setelah dilakukan pengukuran kadar hemoglobin, menggunakan metode Sahli, ditemukan 24 anak menderita anemia yang selanjutnya disebut kelompok kasus dan 41 anak tidak anemia yang selanjutnya disebut kelompok kontrol. Status ekonomi keluarga diukur dengan pendekatan pendapatan dan dilakukan dengan wawancara. Data tingkat kesehatan lingkungan diukur dengan metode kombinasi wawancara dan observasi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa dari tingkat ekonomi keluarga, 92,3% sampel tergolong miskin dan 7,7% kaya. 58,5 % sampel memiliki tingkat kesehatan lingkungan rumah tangga yang baik dan 41,5% yang lain tidak baik. Hasil analisis statistik chi square hubungan antara status ekonomi keluarga dengan status anemia anak SD adalah tidak berhubungan secara signifikan dengan kejadian anemia pada anak SD. Analisis statustik chi square hubungan antara tingkat kesehatan lingkungan rumah tangga dengan status anemia anak SD menghasilkan p= 0,000 (< 0,05). Tingkat kesehatan lingkungan keluarga berhubungan secara signifikan dengan kejadian anemia pada anak SD. Kesimpulan : Kejadian anemia pada anak SD berhubungan dengan tingkat kesehatan limgkungan keluarga, tetapi tidak berhubungan dengan tingkat ekonomi keluarga Kata Kunci : Anemia, Anak SD, Ekonomi Keluarga, Kesehatan Lingkungan.

Item Type: Thesis (Sarjana / Sarjana Terapan (S1/D4) )
Subjects: Q Science > Q Science (General)
Divisions: Faculty of Nursing and Health > D3 Nutrition
Depositing User: perpus unimus
URI: http://repository.unimus.ac.id/id/eprint/664

Actions (login required)

View Item View Item