HUBUNGAN TINGKAT KECUKUPAN ENERGI, PROTEIN DAN CAIRAN DENGAN PRODUKTIVITAS KERJA KARYAWATI BULU MATA PT. ROSA SEJAHTERA EYELASHES DI PURBALINGGA

SAPUTRI, LAISITHA TYAS, G0B014020 (2017) HUBUNGAN TINGKAT KECUKUPAN ENERGI, PROTEIN DAN CAIRAN DENGAN PRODUKTIVITAS KERJA KARYAWATI BULU MATA PT. ROSA SEJAHTERA EYELASHES DI PURBALINGGA. Sarjana / Sarjana Terapan (S1/D4) thesis, ["eprint_fieldopt_institution_Universitas Muhammadiyah Semarang" not defined].

Preview	Text ABSTRACT.pdf Download (237kB) | Preview
Preview	Text BAB I KTI.pdf Download (213kB) | Preview
Preview	Text BAB II TINJAUANPUSTAKA.pdf Download (363kB) | Preview
	Text BAB III KTI.pdf Restricted to Repository staff only Download (301kB) | Request a copy
	Text BAB IV PEMBAHASANnn KTI.pdf Restricted to Repository staff only Download (305kB) | Request a copy
Preview	Text BAB penutup KTI.pdf Download (128kB) | Preview

Abstract

Produktivitas merupakan suatu konsep yang menciptakan lebih banyak barang dan jasa yang dibutuhkan oleh manusia. Produktivitas kerja bergantung pada tersedianya zat gizi. Beberapa faktor yang mencakup zat gizi pada seseorang diantaranya yaitu : energi, protein dan cairan. Penelitian ini untuk mengetahui hubungan tingkat kecukupan energi, protein dan cairan dengan produktivitas kerja karyawati bulu mata PT. Rosa Sejahtera Eyelashes di Purbalingga. Jenis penelitian adalah deskriptif analitik. Populasi yang digunakan adalah seluruh karyawati bulu mata PT. Rosa Sejahtera Eyelashes sebanyak 37 orang. Penelitian dilaksanakan pada bulan Januari sampai Februari. Sampel adalah keseluruhan dari populasi. Analisis data menggunakan uji Rank Spearman. Data tingkat kecukupan energi, protein dan cairan diperoleh dengan cara wawancara menggunakan formulir Food Recall selama 3 hari secara berselang dan data produktivitas kerja diperoleh melalui pengamatan secara langsung. Rata-rata tingkat kecukupan energi sebanyak 14,64%, protein 0,47%, dan cairan sebanyak 17,28%. Hasil penelitian menunjukkan bahwa 67,6% responden memiliki kategori defisit tingkat berat pada kecukupan energi, defisit tingkat ringan sebanyak 32,4% pada kecukupan protein, dan 37,8% memiliki kategori defisit tingkat berat pada kecukupan cairan. Sebagian besar responden memiliki produktivitas yang tinggi yaitu sebanyak 54,1% (20 orang). Hasil Uji diperoleh tidak ada hubungan antara Tingkat Kecukupan Energi, Protein, dan Cairan dengan Produktivitas Kerja Karyawati dengan p-value = (0,849; 0,599 ; dan 0,977 >α 0,05). Kata Kunci : Produktivitas Kerja, Kecukupan Energi, Kecukupan Protein, Kecukupan Cairan.

Actions (login required)

View Item