PENGARUH OLAHRAGA TERHADAP TEKANAN DARAH PADA LANSIA DI KELURAHAN TANDANG

Rizky Maulitasari, G2A012026 (2016) PENGARUH OLAHRAGA TERHADAP TEKANAN DARAH PADA LANSIA DI KELURAHAN TANDANG. Sarjana / Sarjana Terapan (S1/D4) thesis, ["eprint_fieldopt_institution_Universitas Muhammadiyah Semarang" not defined].

Text SKRIPSI LENGKAP 1.pdf Restricted to Repository staff only Download (1MB) | Request a copy

Abstract

Tekanan darah dapat menyebabkan komplikasi seperti: stroke, gagal jantung, gagal ginjal. Pada usia 45-65 tahun orang yang mengalami stroke akibat peningkatan tekanan darah berjumlah 497 jiwa dan yang menderita serangan jantung 1028 jiwa. Kurang berolahraga 45,79% dapat mempengaruhi peningkatan tekanan darah. Olahraga meningkatkan fungsi jantung, paru-paru, sistem muskoloskeletal, pencernaan dan eliminasi serta memunculkan kepuasan diri sendiri, mencegah stress. Olahraga membuat lansia menggerakkan semua anggota badanya sehingga membuat lansia tetap aktif. Olahraga juga bermanfaat untuk menurunkan tekanan darah. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui hubungan olahraga dengan tekanan darah. Metode Desain penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah rancangan praeksperimen (pre-experimental designs). Salah satu rancangan praeksperimen adalah rancangan one group pretest posttest. Populasi dalam penelitian ini adalah lansia umur 60-70 tahun di kelurahan Tandang kecamatan Tembalang yang berjumlah 237 jiwa. Sanpel didapatkan dengan menggunakan simple random sampling dengan jumlah 20 responden. Hasil Penelitian menggunakan uji dependent sample t-test (uji paired sample t-test) diketahui nilai p-value= 0,000 <0,05, dengan demikian dapat disimpulkan bahwa olahraga (senam lansia) efektif terhadap penurunan tekanan darah pada lansia di Kelurahan Tandang. Kesimpulan : setelah dilakukan penelitian terdapat hubungan antara olahraga dengan tekanan darah pada lansia Kata kunci : Tekanan darah, olahraga, lansia.

Actions (login required)

View Item