APLIKASI PENDIDIKAN KESEHATAN PADA KELUARGA PASIEN DENGAN ISOLASI SOSIAL DI RST dr. SOEDJONO MAGELANG

SUWAIDI, AHMAD (2019) APLIKASI PENDIDIKAN KESEHATAN PADA KELUARGA PASIEN DENGAN ISOLASI SOSIAL DI RST dr. SOEDJONO MAGELANG. Diploma III thesis, Universitas Muhammadiyah Semarang.

	Text COVER DAN DAFTAR ISI.pdf Download (912kB)
	Text BAB I.pdf Download (168kB)
	Text BAB II.pdf Download (223kB)
	Text BAB III.pdf Restricted to Repository staff only Download (98kB) | Request a copy
	Text BAB IV.pdf Restricted to Repository staff only Download (108kB) | Request a copy
	Text BAB V.pdf Download (89kB)
	Text DAFTAR PUSTAKA.pdf Download (5kB)

Abstract

Nyeri merupakan kondisi berupa perasaan yang tidak menyenangkan, bersifat sangat subjektif. Perasaan nyeri pada setiap orang berbeda dalam hal skala ataupun tingkatannya, dan hanya orang tersebutlah yang dapat menjelaskan atau mengevaluasi rasa nyeri yang dialaminya (Tetty, 2015). Tindakan operasi laparatomi menyebabkan perubahan kontinuitas jaringan sehingga pasien dapat mengalami nyeri. Nyeri harus segera ditangani untuk mencegah terjadinya kecemasan, gangguan tidur, serta syok neurogenik. Salah satu prosedur terapi non farmakologi yang digunakan untuk menurunkan tingkat nyeri yaitu dengan terapi murottal Al-Qur’an. Murottal Al-Qur’an dapat mengeluarkan hormone endorphin yang berperan dalam penurunan nyeri, sehingga rasa nyeri dapat teralihkan. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk menggambarkan penerapan terapi murottal Al-Qur’an selama satu hari dalam menurunkan intensitas nyeri pasien post operasi appendicitis diruang Cempaka Rst dr.Soedjono Magelang. Jenis penelitian ini adalah metode deskriptif dengan menggunakan pendekatan studi kasus. Subyek dalam penelitian ini adalah dua orang pasien dengan kriteria post operasi apendisitis hari kedua, kesadaran composmentis, dapat berkomunikasi, bersedia dijadikan responden, beragama Islam, menyukai murottal Al-Qur’an, tidak ada gaangguan pendengaran dan pada saat tidak dalam pengaruh obat analgesic. Pengambilan data dengan cara wawancara dan pemberian tanda pada skala nyeri menggunakan NRS (Numerical Rating Scale) sebelum dan sesudah diberikan terapi murottal Al-Qur’an selama ± 15 menit dalam 3 kali per hari dengan frekuensi 40-60 Hertz. Pengambilan data dilakukan pada tanggal 26 Juli 2019 sampai 4 Agustus 2019. Hasil analisis menunjukkan bahwa terdapat penurunan intensitas nyeri pada kedua subyek setelah dilakukan intervensi keperawatan terapi murottal Al-Qur’an. Hasil penelitian ini diharapkan dapat digunakan sebagai tindakan mandiri perawat maupun keluarga dalam menurunkan tingkat nyeri dengan terapi non farmakolgi pada pasien post operasi appendicitis. Kata kunci: Nyeri, Post operasi appendicitis, Terapi murottal Al-Qur’an

Actions (login required)

View Item