MUDONO, DWI (2019) PEMBERIAN AIR REBUSAN SELEDRI PADA LANSIA DENGAN HIPERTENSI DI POSYANDU TRESNA ASIH KELURAHAN KRAMAS TEMBALANG KOTA SEMARANG. Diploma III thesis, Universitas Muhammadiyah Semarang.
Text
1. Judul KTI.pdf Download (20kB) |
|
Text
8. Abstrak Ind.pdf Download (6kB) |
|
Text
10. BAB 1 Pendahuluan.pdf Download (162kB) |
|
Text
11. BAB II Tinjauan Pustaka.pdf Download (178kB) |
|
Text
12. BAB III Metode Studi Kasus.pdf Restricted to Repository staff only Download (17kB) | Request a copy |
|
Text
13. BAB IV Hasil Studi Kasus dan Pembahasan.pdf Restricted to Repository staff only Download (208kB) | Request a copy |
|
Text
14. BAB V Kesimpulan dan Saran.pdf Download (11kB) |
|
Text
15. DAFTAR PUSTAKA.pdf Download (9kB) |
Abstract
Hipertensi merupakan suatu penyakit kronis yang sering disebut silent killer karena pada umumnya klien tidak mengetahui bahwa mereka menderita penyakit hipertensi sebelum memeriksakan tekanan darahnya. Selain itu penderita hipertensi umumnya tidak mengalami suatu tanda atau gejala sebelum terjadi komplikasi. Ketika seseorang didiagnosa menderita hipertensi maka ia harus menjalani pengobatan. Pengobatan hipertensi dapat dilakukan secara farmakologi dan non-farmakologi. Terapi secara non-farmakologi diantaranya dapat dilakukan menggunakan daun seledri, sebagai bahan baku obat herbal dapat mengandung banyak senyawa kimia. Komposisi kandungan senyawa kimia dalam tanaman dapat bervariasi. Salah satu faktor yang mempengaruhi komposisi kandungan senyawa kimia dalam tanaman adalah daerah asal tanaman tersebut tumbuh. Seledri atau Apium graveolens Linn merupakan suatu tanaman herba dari suku Apiaceae. Herba seledri dapat digunakan sebagai bahan baku dan produk obat herbal. Beberapa penyusunan menyebutkan bahwa kandungan senyawa kimia dari herba seledri memiliki aktivitas sebagai antihipertensi. Manfaat pengobatan alternatif mengggunakan daun seledri adalah efek sampingnya yang relatif kecil jika digunakan secara tepat, sehingga dapat menjadi pilihan masyarakat untuk mengatasi hipertensi. Dalam hubungannya dengan penyakit tekanan darah tinggi, beberapa kandungan seledri yang berperan penting menurunkan tekanan darah, antara lain magnesium, pthalides, apigenin kalium dan asparagin. Penatalaksanaan pada pasien dilakukan pada 2 pasien, pemberian seledri pada pasien dimasukkan dalam intervensi keperawatan dan implementasi keperawatan sehingga asuhan keperawatan pada pasien hipertensi dapat diminimalisir dan teratasi. Kata kunci: daun seledri, tekanan darah, hipertensi
Item Type: | Thesis (Diploma III) |
---|---|
Subjects: | R Medicine > RT Nursing |
Divisions: | Faculty of Nursing and Health > D3 Nursing |
Depositing User: | perpus unimus |
Date Deposited: | 23 Jul 2024 01:27 |
Last Modified: | 23 Jul 2024 01:27 |
URI: | http://repository.unimus.ac.id/id/eprint/7756 |
Actions (login required)
View Item |