Turnitin Efektifitas Dosis Siprofloksasin terhadap Pertumbuhan Uropatogen Escherichia coli SECARA in vitro

Marfuati, Nanik and Rakhmawatie, Maya Dian and Akmalia, Nur Rakhma (2016) Turnitin Efektifitas Dosis Siprofloksasin terhadap Pertumbuhan Uropatogen Escherichia coli SECARA in vitro. urnal Kedokteran Muhammadiyah Universitas Muhammadiyah Semarang, 5 (2). pp. 1-7.

[img] Text
Turnitin Artikel.pdf

Download (2MB)

Abstract

Latar Belakang : Escherichia coli merupakan penyebab infeksi saluran kemih dengan persentase 70-95%.Tingkat sensitivitas E. coli terhadap siprofloksasin dilaporkan hanya 70,59%. Siprofloksasin bekerja dengan efek interfensi pada DNA gyrase dan topoisomerase IV. Siprofloksasin bekerja tergantung kadar, semakin tinggi kadar Cmax/MIC maka semakin efektif dalam menghambat pertumbuhan dan mencegah resistensi pada uropatogen E. coli (UPEC ). Metode : Penelitian ini merupakan eksperimental murni dengan rancangan post test control group design. Penentuan Cmax/MIC siprofloksasin didasarkan pada kelipatan MIC bakteri yaitu 10 x MIC, 2 x MIC, 1 x MIC dan ½ x MIC. Penilaian pertumbuhan koloni bakteri E. coli strain sensitif (E. coli I ) dan strain resisten (E. coli II ) diamati pada jam ke 0, 2, 4, 6, 8, 12, 22 dan 24. Uji MIC menggunakan metode dilusi cair dan penentuan jumlah koloni bakteri menggunakan metode viable count menggunakan medium Mueller Hinton Agar. Hasil : Uji statistik menunjukkan perbedaan bermakna jumlah log koloni bakteri E. coli I inkubasi 24 jam pada pemberian Cmax/MIC siprofloksasin yang berbeda dengan nilai p-value 0.014. Pada E. coli II inkubasi 24 jam juga menunjukkan perbedaan bermakna jumlah log koloni bakteri dengan nilai p-value 0.001. Penurunan pertumbuhan bakteri UPEC I dan II signifikan terjadi pada pemberian Cmax/MIC siprofloksasin 10 x MIC dengan nilai regresi E. coli sensitif y = -0.538x + 5.856; r² = 0.938 dan nilai regresi E. coli resisten y = -0.61x + 3.823; r² = 0.563. Simpulan: Nilai rasio Cmax/MIC siprofloksasin ≥ 10 efektif dalam membunuh uropatogen E. coli baik pada strain sensitif atau strain resisten secara in vitro.

Item Type: Article
Subjects: R Medicine > R Medicine (General)
Divisions: Jabatan Fungsional > Nanik Marfuati
Depositing User: perpus unimus
Date Deposited: 27 Aug 2024 04:31
Last Modified: 27 Aug 2024 04:32
URI: http://repository.unimus.ac.id/id/eprint/7855

Actions (login required)

View Item View Item