HUBUNGAN ANTARA TINGKAT KECUKUPAN LEMAK DAN NATRIUM DENGAN TEKANAN DARAH PADA LANSIA DI PANTI TRESNA WERDHA SEMARANG

DITA NOVITASARI, G0B013001 (2016) HUBUNGAN ANTARA TINGKAT KECUKUPAN LEMAK DAN NATRIUM DENGAN TEKANAN DARAH PADA LANSIA DI PANTI TRESNA WERDHA SEMARANG. KTI.

[img]
Preview
Text
FULL TEXT 1.pdf

Download (2MB) | Preview
[img]
Preview
Text
FULL TEXT 1.pdf

Download (2MB) | Preview

Abstract

Usia lanjut adalah tahap akhir siklus kehidupan seseorang, merupakan proses perkembangan normal yang akan dialami oleh sebagian besar manusia. Sebagian lansia mengalami difisiensi Natrium dan lemak (Merryana, 2012). Natrium diperlukan bagi tubuh untuk membantu mengatur cairan tubuh. Lemak diperlukan sebagai pelarut vitamin dam membantu metabolism untuk menghasilkan energi dalam tubuh. Kelebihan Natrium dapat mengakibatkan hipertensi. Kelebihan lemak dapat ditimbun pada dinding pembuluh darah yang mengakibatkan terjadinya penyempitan atau penyumbatan pembuluh darah, sehingga terjadi peningkatan tekanan darah (hipertensi). Tujuan penelitian ini untuk mengetahui hubungan asupan natrium dan lemak dengan tekanan darah pada lansia di Panti Tresna Werdha Semarang Penelitian analitik dengan pendekatan cross sectional dengan metode survei. Subjek penelitian adalah lansia yang tinggal di panti werdha. Pemilihan sample dilakukan dengan metode purposive, yaitu menetapkan responden (sampel) lansia sesuai dengan criteria inklusi dan eksklusi. Tingkat kecukupan Natrium dan Lemak diukur dengan metode penimbangan dan wawancara, hasilnya dibandingkan dengan AKG individual. Sedangkan data tekanan darah (sistolik dan diastolik) diperoleh dari pengukuran tensi, menggunakan sphygnomanometer Analisis bivariabel dilakukan dengan uji Korelasi Pearson dan Spearman dengan tingkat kemaknaan 0,05 Hasil penelitian menunjukan bahwa di Panti Tresna Werdha rata-rata tingkat kecukupan lemak lansia adalah (88,8% ± 24), dan rata-rata tingkat kecukupan natrium lansia adalah (28,57 % ± 6). Rata-rata tekanan darah sistolik lansia adalah (136 mmHg ± 16) dan rata-rata tekanan darah diastolik adalah (81 mmHg ± 8). Tidak ada hubungan antara tingkat kecukupan lemak dengan tekanan darah sistolik dan diastolik lansia di Panti Tresna Werdha Semarang ((p= 0,815 dan p = 0,660).. Tidak ada hubungan antara tingkat kecukupan natrium dengan tekanan darah sistolik (p=0,230) dan diastolic (p=0,515).Kesimpulan : Tingkat Kecukupan Natrium dan Tingkat kecukupan Lemak tidak berhubungan dengan tekanan darah, baik sistolik maupun diastolik Kata Kunci : Tekanan darah, tingkat kecukupan lemak, tingkat kecukupan Natrium

Item Type: Article
Subjects: Q Science > Q Science (General)
Divisions: Faculty of Nursing and Health > D3 Nutrition
Depositing User: Users 1 not found.
Date Deposited: 09 Nov 2016 01:27
Last Modified: 09 Nov 2016 01:27
URI: http://repository.unimus.ac.id/id/eprint/81

Actions (login required)

View Item View Item