Marsudin, Muhamad, F2A010007 (2017) PERSON DEIXIS AND HUMOR IN JEFF AND MICHAEL ZIMBALIST “PELE” MOVIE. Sarjana / Sarjana Terapan (S1/D4) thesis, ["eprint_fieldopt_institution_Universitas Muhammadiyah Semarang" not defined].
|
Text
ABSTRAK.pdf Download (410kB) | Preview |
|
|
Text
CHAPTER I.pdf Download (467kB) | Preview |
|
|
Text
CHAPTER II.pdf Download (597kB) | Preview |
|
Text
CHAPTER III.pdf Restricted to Repository staff only Download (412kB) | Request a copy |
||
Text
CHAPTER IV.pdf Restricted to Repository staff only Download (596kB) | Request a copy |
||
|
Text
CHAPTER V.pdf Download (1MB) | Preview |
|
|
Text
BIBLIOGRAPHY.pdf Download (366kB) | Preview |
Abstract
Bahasa adalah salah satu aspek yang paling mendasar dalam kehidupan manusia. Seseorang menggunakan bahasa untuk berkomunikasi. Untuk mengetahui referensi maupun maknanya, kita perlu mengetahui konteks informasinya, misalnya seperti siapa, kapan, dan dimana bahasa itu diucapkan. Oleh sebab itu makna dan konteks adalah dua hal yang tidak bisa dipisahkan satu sama lain. Mereka saling berkaitan. Makna kontekstual dihubungkan dengan rujukan. Setiap ujaran merujuk pada benda-benda yang berbeda tergantung pada maksud pembicara. Deixis menunjukkan fenomena dimana dalam memahami makna kata atau frase ujaran memerlukan konteks informasi. Ujaran yang terdapat dalam film “Pele” adalah salah satu objek yang tepat untuk menganalisa deixis orang karena disana banyak terjadi penggunaan deixis yang tidak tepat sehingga menimbulkan humor. Jenis humor yang mucul adalah superiority dan incongruity. Tujuan dari penelitian ini adalah (1) menemukan jenis-jenis deixis orang yang terdapat di dalam film “Pele”. (2) untuk menemukan jenis humor yang dimunculkan pada deixis orang dalam film “Pele”. Dalam penelitian ini, penulis menggunakan teknik analisis deskriptif kualitatif. Data dalam penelitian ini adalah ujaran yang mengandung deiksis orang. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa terdapat tiga jenis deixis di dalam film “Pele”, yaitu first person deixsis, second person deixsis, dan third person deixis. Dari jenis tersebut dibagi menjadi dua kelompok yaitu singular dan plural. Jenis pertama yang digunakan adalah first person deixis yaitu: “I”, “my”, “me”, sebagai singular dan “we”, “our self”, “us”, sebagai plural. Jenis kedua yang digunakan adalah second person deixis yaitu: “you”, “pele”, “yourself”, sebagai singular dan “you”, “boys”, sebagai plural. Jenis terakhir yang digunakan adalah third person deixis yaitu: “he”, “Fofinho”, “him”, sebagai singular dan “they”, “them”, “Brazilians”, “themselves” sebagai plural. Person deixis juga digunakan sebagai subject, object, possessive pronoun, possessive adjective, prope name, another name, dan initial. Peneliti juga menemukan humor yang dimunculkan pada person deixis. Untuk jenis pertama adalah incongruity humor yaitu: “four eyes”, “Pele”, “the shoeless ones”, “his sister”. Sedangkan jenis kedua adalah superiority humor yaitu: “a goalkeeper”, dan “the youngest player”. Person deixis yang muncul sebagai incongruity humor karena kata tersebut memiliki dua makna berbeda yang menyebabkan ambiguitas. Sedangkan person deixis yang muncul pada jenis superiority humor karena dengan menggunakan kata tersebut si pembicara merasa lebih baik maupun lebih kuat. Kata kunci: semantics, pragmatics, deixis, film, humor
Item Type: | Thesis (Sarjana / Sarjana Terapan (S1/D4) ) |
---|---|
Subjects: | P Language and Literature > PR English literature |
Divisions: | Faculty of Education and Humanities > S1 English Literature |
Depositing User: | perpus unimus |
URI: | http://repository.unimus.ac.id/id/eprint/823 |
Actions (login required)
View Item |