Rakhmawatie, Maya Dian and Diatri, Devita and Samiroh, Samiroh and Abdillah, Rifqi (2023) ANALISIS KOMPONEN UTAMA DATA LIQUID CHROMATOGRAPHYMASS SPECTROSCOPY (LC-MS) METABOLIT SEKUNDER Streptomyces parvus INACC A758 HASIL CO-KULTUR. Other thesis, Universitas Muhammadiyah Semarang.
![]() |
Text
Laporan Akhir PDP 2023_Maya Dian R - Pengesahan.pdf Restricted to Repository staff only Download (2MB) |
Abstract
Streptomyces sp. merupakan penghasil metabolit sekunder dengan aktivitas luas seperti antibakteri, antikanker, antibiofilm. Produksi metabolit sekunder dari Streptomyces sp. dapat dipengaruhi oleh nutrisi media, pemberian stimulasi senyawa kimia, modifikasi genetik, hingga co kultivasi/co-kultur. Berdasarkan penelitian sebelumnya, Streptomyces parvus InaCC A758 diketahui dapat memproduksi senyawa antibakteri yang telah diketahui sebelumnya, yaitu aktinomisin D dan V. Kapasitas produksi aktinomisin dari Streptomyces parvus InaCC A758 cukup kecil jika dibandingkan Streptomyces sp. lain seperti Streptomyces griseoruber NBRC 12873 atau Streptomyces parvulus. Kapasitas produksi aktinomisin dapat ditingkatkan dengan optimasi media yang digunakan atau optimasi kultur lainnya. Salah satu metode, yaitu co-kultur terbukti dapat meningkatkan variasi metabolit sekunder dari mikroba termasuk Streptomyces sp. Bakteri yang dapat dikultur dengan penghasil metabolit sekunder diantaranya adalah bakteri dengan asam mikolat. Oleh sebab itu, penelitian ini akan melakukan optimasi produksi metabolit sekunder dari S. parvus InaCC A758 dengan bakteri asam mikolat Mycobacterium smegmatis dan Nocardia otitisdicaviarum InaCC A765. Perbedaan metabolit sekunder yang dihasilkan oleh S. parvus InaCC A758 monokultur dan co kultur dapat diuraikan dengan Liquid Chromatography-Mass Spectroscopy (LC-MS), termasuk melihat perbedaan kapasitas produksi aktinomisin yang telah diketahui sebelumnya. Untuk melakukan analisis variasi senyawa metabolit sekunder dari monokultur S. parvus InaCC A758 atau cokultur, data kromatogram LC-MS dapat dianalisis menggunakan analisis statistik multivariat, yaitu analisis komponen utama. Hasil dari penelitian ini adalah metode optimasi kultur untuk dapat menghasilkan metabolit sekunder yang paling optimal dari S. parvus InaCC A758. Prosedur co-kultur S. parvus InaCC A758 dengan M. smegmatis dan N. otitisdicaviarum dapat menghasilkan jumlah ekstrak yang lebih banyak dibandingkan prosedur monokultur. Aktivitas antimikobakterium dari ekstrak hasil co-kultur juga lebih baik dibandingkan dengan aktivitas ekstrak hasil monokultur. Hasil analisis komponen utama data LC-MS ekstrak menghasilkan keunikan yang dimiliki oleh metabolit sekunder hasil kultur antara S. parvus InaCC A758 dengan N. otitisdicaviarum InaCC A765. Luaran yang dihasilkan dari metode co-kultur untuk menghasilkan metabolit sekunder optimal dari S. parvus InaCC A758 telah tercapai (target capaian TKT adalah 3). Penelitian dapat digunakan untuk membuka jalan pengembangan optimasi lead compound untuk peningkatan kapasitas produksi metabolit sekunder dari S. parvus InaCC A758. Karya ilmiah akan dipublikasikan di jurnal internasional bereputasi Biotechnology and Applied Biochemistry (Q3; SJR 0,48). Kata kunci : Co-kultur, LC-MS, metabolit sekunder, profil metabolomik, Streptomyces parvus InaCC A758
Item Type: | Thesis (Other) |
---|---|
Subjects: | R Medicine > R Medicine (General) |
Divisions: | Jabatan Fungsional > Maya Dian Rakhmawatie |
Depositing User: | perpus unimus |
URI: | http://repository.unimus.ac.id/id/eprint/8507 |
Actions (login required)
![]() |
View Item |