STUDI KOMPARASI PEMASOK INTAKE MANIFOLD VIAR IMPORT DAN LOKAL DENGAN PENGUJIAN KOMPOSISI KIMIA, KEKERASAN, DAN METALURGRAFI

BUDI, APRIYANTO (2017) STUDI KOMPARASI PEMASOK INTAKE MANIFOLD VIAR IMPORT DAN LOKAL DENGAN PENGUJIAN KOMPOSISI KIMIA, KEKERASAN, DAN METALURGRAFI. Sarjana / Sarjana Terapan (S1/D4) thesis, Universitas Muhammadiyah Semarang.

[img] Text
Laporan Skripsi.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (1MB) | Request a copy
[img]
Preview
Text
Jurnal.pdf

Download (123kB) | Preview
Official URL: http://repository.unimus.ac.id

Abstract

ABSTRAK STUDI KOMPARASI PEMASOK INTAKE MANIFOLD VIAR IMPORT DAN LOKAL DENGAN PENGUJIAN KOMPOSISI KIMIA, KEKERASAN, DAN METALURGRAFI Disusun oleh : BUDI APRIYANTO C2A212001 Pada proses produksi unit 3 roda diVIAR mengapa intake manifold Lokal sering terjadi keretakan, sedangkan intake manifold Import tidak pernah terjadi keretakan? Tujuan penelitian kali ini untuk mengetahui perbandingan karakteristik dan sifat mekanik material intake manifold berdasarkan komposisi kimia, metalurgrafi, dan kekerasan masing – masing material intake manifold. Metode penelitian yang dipakai yaitu komparasi sifat mekanik beberapa intake manifold Import dan Lokal yang nantinya akan dianalisa. Adapun variable bebas yang digunakan adalah Intake manifold Import yang sudah digunakan dalam produksi dan Intake manifold Lokal. Sedangkan variable terikat yaitu komposisi kimia, struktur mikro, dan kekerasan. Hasil yang diperoleh dari pengujian komposisi terjadi perbedaan yang signifikan. Pada intake manifold Import memiliki jumlah unsur Silikon (Si) lebih banyak dari intake manifold Lokal. Intake manifold Lokal dengan unsur Alumunium (Al) 84,45%, Silikon (Si) 4,04%, dan Tembaga (Cu) 0,997, sedangkan material Intake manifold Import unsur Alumunium (Al) 82,13%, Silikon (Si) 13,9% dan Tembaga (Cu) 1,61%. Pada pengujian metalurgrafi Intake manifold Import memiliki struktur yang lebih bagus, karena memiliki struktur Al dan Si yang lebih halus dan merata. Sedangkan intake manifold Lokal kurang halus dan merata. Hasil kekerasan paling tinggi dimiliki oleh Intake manifold Import. Terjadi selisih sebesar 53,0 HB (42,47%). Dari hasil pengujian diatas dapat dilihat bahwa Intake manifold Lokal memiliki kekerasan 73,0 HB sedangkan Intake manifold Import memiliki kekerasan 126,90 HB. Ini disebabkan karena struktur metalurgrafi intake manifold Import lebih rapat. Kata kunci : Intake Manifold, Komparasi, Sifat Mekanik

Item Type: Thesis (Sarjana / Sarjana Terapan (S1/D4) )
Subjects: T Technology > TJ Mechanical engineering and machinery
Divisions: Faculty of Engineering > S1 Mechanical Engineering
Depositing User: perpus unimus
URI: http://repository.unimus.ac.id/id/eprint/8590

Actions (login required)

View Item View Item