PUTRI PUTPITASARI, G0B013012 (2016) HUBUNGAN KONSUMSI BUAH DAN SAYURDENGAN TINGKAT KECUKUPAN SERAT PADA ANAK DI SD NEGERI KEDUNGMUNDU KOTA SEMARANG. KTI.
|
Text
KTI Fulltext 1.pdf Download (760kB) | Preview |
Abstract
Serat merupakan bagian yang dapat di makan dari tanaman dan karbohidrat yang resisten terhadap pencernaan dan absobsipada usus halus dengan fermentasi lengkap atau parsial pada usus besar. Serat memiliki fungsi bagi pemeliharaan kesehatan, pencegahan penyakit dan sebagai komponen penting dalam terapi gizi (Astawan dan Tutik 2004). Kebutuhan serat yang di anjurkan berdasarkan AKG untuk anak-anak berusia 9-13 tahun adalah 26-35gr/hari dengan perbandingan antara serat makanan tidak larut air dan larut dalam air sebesar 1:3 (Oktaviana 2013). Dalam Rahmawati 2000 merekomendasikan untuk menyakikan buah sebanyak 2-4 kali dan sayur 3-5 kali dalam sehari karena, salah satu sumber serat diantaranya buah dan sayur. Pada pengamatan awal yang penulis lakukan di SD Negeri kedungmundu kota Semarang, penulis melihat bahwa anak-anak SD tersebut banyak yang suka jajanan kurang sehat. Tujuan penulis adalah mengkaji lebih dalam kecukupan serat pada anak SD Negeri Kedungmundu kota Semarang. Jenis penelitian ini adalah cross sectional yaitu penelitian yang menjelaskan hubungan antara dua variabel yang di teliti. Metode yang di gunakan adalah survai alat bantu recall. Pendekatan yang digunakan adalah belah lintang (crossectional), di mana variabel sebab dan akibat diteliti dalam waktu yang bersama. populasi yang ada dalam penelitian ini Adalah 342 anak-anak yang terdapat di SD Negeri kedungmundu kota semarang, pada tanggal 27 november-14 februari sempel yang diambil dalam penelitian ini sebanyak 45 sampel yang ada di kelas IV yang memiliki kriteria diantaranya siswa yang terdaftar dan aktif di SDNegeri Kedungmundu kota Semarang, bersedia dijadikan sampel, siswa duduk di kelas IV. Berdasarkan hasil penelitian menunjukkan konsumsi buah anak SD rata-rata 93± 66,0 g, konsumsi sayur 73± 60,8 g. Konsumsi buah dan sayur 166± 87,5 g. Ada hubungan yang signifikan konsumsi buah dengan tingkat kecukupan serat (p = 0,000), Tidak ada hubungan yang signifikan konsumsi sayur dengan tingkat kecukupan serat (P = 0,115), Ada hubungan yang signifikan antara konsumsi buah dan sayur dengan tingkat kecukupan serat ( P = 0,000).
Item Type: | Article |
---|---|
Subjects: | Q Science > Q Science (General) |
Divisions: | Faculty of Nursing and Health > D3 Nutrition |
Depositing User: | Users 1 not found. |
Date Deposited: | 09 Nov 2016 02:13 |
Last Modified: | 09 Nov 2016 02:13 |
URI: | http://repository.unimus.ac.id/id/eprint/86 |
Actions (login required)
View Item |