Ramdani, Titi, G0C014074 (2017) PENURUNAN KADAR ASAM SIANIDA PADA BIJI KACANG KORO PEDANG (Canavalia ensiformis) MENGGUNAKAN LARUTAN KAPUR 12% b/v DENGAN VARIASI WAKTU BLANCHING. Sarjana / Sarjana Terapan (S1/D4) thesis, ["eprint_fieldopt_institution_Universitas Muhammadiyah Semarang" not defined].
|
Text
v. ABSTRAK.pdf Download (137kB) | Preview |
|
|
Text
BAB I_1.pdf Download (162kB) | Preview |
|
|
Text
BAB II_.pdf Download (306kB) | Preview |
|
|
Text
BAB V.pdf Download (125kB) | Preview |
|
|
Text
DAFTAR PUSTAKA TITI-esip.pdf Download (84kB) | Preview |
|
Text
BAB III_.pdf Restricted to Repository staff only Download (195kB) | Request a copy |
||
Text
BAB IV_.pdf Restricted to Repository staff only Download (168kB) | Request a copy |
Abstract
Kacang koro pedang merupakan tanaman polong-polongan yang berpotensi sebagai sumber pangan alternatif yang kaya protein. Kandungan tersebut dapat meningkatkan ketahanan tubuh dan mencegah penyakit kanker. Namun, kacang koro pedang juga mengandung zat toksik yaitu asam sianida (HCN). Oleh karena itu, diperlukan beberapa perlakuan untuk mengurangi atau menghilangkan zat toksik yang ada pada biji kacang koro pedang sebelum dikonsumsi yaitu dengan perendaman, perebusan dan pengupasan kulit biji. Obyek penelitian adalah biji kacang koro pedang yang diperoleh dari Kabupaten Temanggung. Tujuan penelitian adalah untuk mengetahui pengaruh waktu blanching selama 0, 2, 4, 6, 8, dan 10 menit terhadap penurunan kadar asam sianida pada biji kacang koro pedang dengan perendaman dalam larutan kapur 12% b/v. Biji kacang koro pedang yang akan diperiksa sebelumnya sudah direndam dengan larutan kapur 12% b/v selama 72 jam dan sudah diblanching selama 0, 2, 4, 6, 8, dan 10 menit kemudian didestilasi dan dititrasi menggunakan metode Argentometri Volhard. Hasil penelitian rata-rata kadar asam sianida awal adalah 34,55 mg%, rata-rata dan persentase penurunan kadar asam sianida setelah dilakukan perendaman dan blanching selama 0, 2, 4, 6, 8, dan 10 menit berturut-turut adalah 27,49 mg% (20,43%), 16,99 mg% (50,82%), 12,35 mg % (64,25%), 7,44 mg% ( 78,46%), 5,19 mg% (84,49%), 2,99 mg% (91,34%). Hal ini menunjukkan bahwa kadar asam sianida pada biji kacang koro pedang sebelum dan sesudah perlakuan terdapat penurunan. Hasil uji statistik Anova diperoleh nilai p sebesar 0,000 yang berarti nilai p < 0,05, sehingga dapat disimpulkan bahwa terdapat pengaruh variasi waktu blanching selama 0, 2, 4, 6, 8, dan 10 menit terhadap penurunan kadar asam sianid pada biji kacang koro pedang dengan perendaman larutan kapur 12% b/v. Kata kunci : Kacang Koro Pedang, Asam Sianida, Blanching, Larutan Kapur.
Item Type: | Thesis (Sarjana / Sarjana Terapan (S1/D4) ) |
---|---|
Call Number: | 210/D3.Ana/XI/2017 |
Subjects: | R Medicine > Health Analyst |
Divisions: | Faculty of Nursing and Health > D3 Health Analyst |
Depositing User: | perpus unimus |
Date Deposited: | 13 Nov 2017 03:34 |
Last Modified: | 13 Feb 2018 03:15 |
URI: | http://repository.unimus.ac.id/id/eprint/922 |
Actions (login required)
View Item |