POTENSI TEPUNG TEMPE TERHADAP PERSENTASE SEL DARAH PUTIH DIFERENSIAL LIMFOSIT DAN MONOSIT(STUDY PADA TIKUS SPRAGUE DAWLEY BETINA YANG DIINDUKSI DMBA SEBAGAI KARSINOGENIK KANKER PAYUDARA)

SETYAWATI , AMELLIA, G2B.012.022 (2016) POTENSI TEPUNG TEMPE TERHADAP PERSENTASE SEL DARAH PUTIH DIFERENSIAL LIMFOSIT DAN MONOSIT(STUDY PADA TIKUS SPRAGUE DAWLEY BETINA YANG DIINDUKSI DMBA SEBAGAI KARSINOGENIK KANKER PAYUDARA).

[img]
Preview
Text
SKRIPSI FULL TEXT 1.pdf

Download (2MB) | Preview

Abstract

Kanker payudara sering ditemui dan disertai mortalitas dan morbiditas yang tinggi dengan pertumbuhan pertahun 3,1% dan 1.643.000 penderita di tahun 2010 (Forouzanfar, 2011). Peningkatan sel darah putih menunjukkan adanya perlawanan dan proteksi tubuh terhadap kanker. Tempe mengandung isoflavon sebagai antioksidan dan berpotensi membantu fungsi sel darah putih dalam usaha melawan kanker. Pemberian tepung tempe diharapkan berdampak pada sel darah putih yang diproduksi tidak berlebihan. Penelitian ini bertujuan untuk menemukan dosis tepung tempe yang tepat untuk menurunkan persentase sel darah putih diferensial jenis limfosit dan monosit dalam salah satu usaha pencegahan kanker payudara pada tikus sprague dawley betina yang diinduksi DMBA.Desain penelitian berupa true-experimental menggunakan post test only-randomized, control group trial. Tiga puluh ekor tikus dibagi dalam 5 kelompok perlakuan (dosis pemberian tepung tempe 0%,1%, 10%, 50%, dan 75% pada pakan) diinduksi 20mg/kg BB DMBA setiap 2x/minggu selama 137 hari. Pasca induksi DMBA seluruh kelompok perlakuan diambil darah untuk dilihat persentase limfosit dan monosit. Analisis statistik menggunakan uji anova untuk mengetahui perbedaan penurunan jumlah sel darah putih diferensial kelima kelompok perlakuan. Terdapat hubungan antara dosis tepung tempe yang diberikan dengan peningkatan berat badan tikus, terdapat perbedaan yang signifikan persentase peningkatan berat badan tikus antar kelompok perlakuan. Terdapat perbedaan rata-rata persentase limfosit dan monosit setelah perlakuan antara kelompok kontrol dengan semua kelompok perlakuan, namun secara statistik tidak terdapat perbedaan penurunan persentase limfosit dan monosit yang signifikan. (p>0,05). Perbedaan dosis tepung tempe tidak berpengaruh terhadap persentase sel limfosit dan monosit pada tikus sprague dawley yang diinduksi DMBA. Kata kunci: tepung tempe, limfosit, monosit, DMBA, kanker payudara.

Item Type: Article
Subjects: Q Science > Q Science (General)
Divisions: Faculty of Nursing and Health > S1 Nutrition
Depositing User: Users 1 not found.
URI: http://repository.unimus.ac.id/id/eprint/94

Actions (login required)

View Item View Item